Page 41 - Profil Guru Masa Depan Berbasis Teknologi Pendidikan
P. 41

25
                                         Konsep Dasar Teknologi Pendidikan

               mengevaluasi seluruh kegiatan instruksional dan mengajar
               dalam hal yang spesifik pada tujuan, berdasarkan penelitian
               tentang  pembelajaran  dan  komunikasi  manusia,  dan

               menggunakan  kombinasi  sumber  daya  manusia  dan  non-
               manusia untuk menghasilkan pembelajaran yang efektif.
                      AECT  pada  tahun  1977-an,  masih  menggunakan
               istilah  teknologi  pendidikan  memasuki  era  baru  yang

               mempengaruhi  definisi  teknologi  pendidikan.  Komisi
               AECT  mendefinisikan,  teknologi  pendidikan,  sbb,
               Educational technology  is  a  complex,  integrated  process
               involving  people,    procedures,    ideas,    devices,    and

               organization,  for  analyzing  problems  and  devising,
               implementing, evaluation, and managing solutions to  those
               problems,  involved  in  all  aspects  of  human  learning.
               Artinya,  teknologipendidikanadalahprosesyangkompleks

               dan  terintegrasi  yang  melibatkan  orang,  prosedur,  ide,
               perangkat, dan organisasi, untuk menganalisis masalah  dan
               menyusun,  mengimplementasikan,  mengevaluasi,  dan
               mengelola  solusi  untuk  masalah-masalah  tersebut,  yang
               terlibat dalam semua aspek pembelajaran manusia


                     Menurut,     The    Association     of    Educational
               Communications        and     Technology,     (AECT,1994)
               “Education technology is the study and ethical practice    of
               facilitating  learning  and  improving  performance  by,

               creating,  using,  and  managing  appropriate  technological
               processes  and  resources“.  Artinya,  teknologi  pendidikan
               dapat  didefinisikan  sebagai  sebuah  studi  dan  praktik  etis

               untuk memfasilitasi berlangsungnya kegiatan instruksional
                                             BERBASIS TEKNOLOGI PENDIDIKAN
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46