Page 102 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 102

90   Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas



        (dari  paru-paru  dan  ginjal)  meningkat  mencapai  maksimal  dalam  darah
        dengan adanya nikotin dalam plasma darah (Michael et al., 1999).
            Dengan  terdapatnya  senyawa-senyawa  yang  bersifat  menginduksi
        kanker  hati  dalam  udara  asap  rokok,  penggunaan  udara  tersebut  oleh
        perokok  pasif  juga  dapat  menginduksi  kanker  hati  dalam  tubuhnya.
        Lingkungan  dengan  asap  tembakau  dapat  menyebabkan  kanker  hati  pada
        hewan  percobaan  dan  merupakan  penyebab  kanker  hati  yang  potensial
        yang berkaitan dengan pembentukan radikal bebas yang bersifat oksidatif
        kuat (Witschi et al., 1997; Witschi et al., 1997).

        Pengaruh Merokok terhadap Fungsi Jantung dan Sirkulasi Darah
            Rokok   diketahui   menginduksi   berbagai   pengaruh   terhadap
        kardiovaskular  dan  sistem  hormonal  dalam  tubuh  manusia  (Karnel  et  al.,
        1984;  Karnel  et  al.,  1987;  McGill,  1988;  Benowitz,  1997;  Ball  dan  Turner,
        1974; Baer dan Radichenic, 1985). Pemberian nikotin dapat menyebabkan
        pelepasan beberapa hormon (Cryer et al., 1976; Baer dan Radichenic, 1985)
        dan  menyebabkan  meningkatnya  tekanan  darah,  detak  jantung,  cardiac
        output,  dan  pemakaian  oksigen  (Karnel  et  al.,  1984;  Karnel  et  al.,  1987;
        McGill,  1988;  Benowitz,  1997;  Ball  dan  Turner,  1974).  Dengan  merokok
        dapat mengakibatkan perubahan pada morfologi dan fungsional dari saluran
        darah.  Terjadinya  morfologi  yang  abnormal,  pembengkakan  sel  endotelia,
        edema yang menjalar pada sub endotelia, pendarahan pada subendotelia,
        dan  meningkatnya  makrofag  subendotelia  pada  dinding  pembuluh  darah
        arteri (Bonham et al., 1995; Colerige et al., 1998; Colerige et al., 1984; Lin et
        al., 1993). Pemberian asap rokok kepada hewan percobaan dan monolayers
        sel  endotelia,  akan  meningkatkan  permeabilitas  lapisan  basal  terhadap
        protein  plasma  (Lin  et  al.,  1993;  Bonham  et  al.,  1996;  Ho  dan  Lee,  1998;
        Jensen  et al., 1992) dan merubah nitrit oksida sintase dari arteri  periferal
        (Ekwo  et al., 1983;  Fox Bonham  et al., 1993) dan pelebaran pada arteriol
        resisten (Rubinstein et al., 1991). Pengaruh toksik dari asap rokok berkaitan
        dengan  dihasilkannya  radikal  oksigen  yang  dapat  menginaktifkan  nitrit
        oksida, yang berpengaruh pada meningkatnya permeabilitas mikrovaskular.
        Peningkatan  permeabilitas  mikrovaskular  memungkinkan  terjadinya  efflux
        macromolecular dari dalam mikrovaskular ke jaringan (Mayhan dan Sharpe,
        1998).
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107