Page 107 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 107

Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas  95


                             Tabel 2. Tingkat Kematian Bayi dan Balita

                                     Perkotaan                Pedesaan
                   Subjek       Ayah      Ayah tidak     Ayah      Ayah tidak
                               perokok     perokok      perokok     perokok
               Kematian bayi    6,3%         5,3%        9.2%        6,4%
                Kematian balita   8,1%       6,6%       10,9%        7,6%
               Sumber: Richard et al. (2009)

               Memperhatikan  data  dalam  Tabel  1,  dapat  diasumsikan  bahwa  tingkat
               kesadaran  ayah  di  perkotaan  terhadap  bahaya  merokok  yang  dapat
               berakibat  pada  kematian  bayi  dan  balita  lebih  besar  daripada  tingkat
               kesadaran seorang ayah di pedesaan. Kesadaran akan bahaya merokok dari
               seorang  perokok  dapat  tercermin  melalui  penanggulangan  masalah
               merokok  yang  dilakukan  melalui  pendekatan  ”Gaya  Hidup  Sehat”  di
               perkotaan  maupun  di  pedesaan.  Hal  ini  dapat  terekpresi  dalam  perilaku
               perokok  dengan  tidak  merokok  di  dalam  rumah.  Disadari  bahwa  dengan
               merokok  di  dalam  rumah  dapat  membahayakan  perokok  pasif  dan  juga
               mengganggu kenyamanan anggota keluarga yang berada di dalam rumah.
               Dampak udara dengan asap rokok yang ada di dalam rumah akan lebih lebih
               besar  apabila  ventilasi  dan  sirkulasi  udara  dalam  rumah  tidak  memadai
               sehingga menjadikan ruangan terasa semakin pengap dengan asap rokok.
                   Upaya  lain  dalam  penanggulangan  masalah  rokok  adalah  melalui
               kesadaran  masyarakat  akan  kesehatan  lingkungan,  yang  sekaligus
               merupakan upaya penanggulangan minimal masyarakat melalui kesadaran
               akan kesehatan lingkungan udara yang bersih dan sehat. Hal tersebut dapat
               dilihat  dari  sikap  masyarakat  setempat  terhadap  kesehatan  udara
               lingkungan terutama di tempat-tempat umum di sekitarnya dengan adanya
               area-area bebas rokok. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya
               merokok menjadi alasan mengapa sulit untuk menetapkan area bebas asap
               rokok baik di daerah urban atau periurban. Hal ini dapat dilihat dari adanya
               dan terpeliharanya Area Bebas Rokok (ABR) seperti di tempat kerja masing-
               masing,  restoran,  rumah  makan,  angkutan  umum,  tempat  ibadah  dan
               sebagainya.  Penetapan  ABR  di  berbagai  tatanan  umum  dapat  diwujudkan
               melalui  penggalangan  komitmen  bersama  untuk  melaksanakannya.
               Penetapan  ABR  lebih  terlihat  nyata  keberadaannya  di  daerah  urban
               daripada daerah periurban, terutama di restoran atau rumah makan sarana
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112