Page 103 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 103

Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas  91


                   Pengamatan  histologi  terhadap  pembuluh  vena  hewan  percobaan
               menunjukkan  adanya  pendarahan  dari  vena  postcapillary  yang  mengarah
               pada endema pada sela jaringan dan kerusakan fungsi jaringan (Rubinstein
               et  al.,  1992).  Dalam  hal  ini  sedikit  asap  tembakau  dapat  meningkatkan
               produksi bradikinin dan berkurangnya jaringan eksogenus enzim angiotensin
               I-converting  (ACE).  Sementara  ACE  berperan  dalam  mengatur  efek
               edemagenic dari bradikinin dan menghambat perembesan makromolekul ke
               jaringan. Dengan demikian kehadiran asap tembakau dapat menyebabkan
               merembesnya  makromolekul  dari  pembuluh  vena  kejaringan  melalui
               penekanan  terhadap  jaringan  dan  aktivitas  ACE  (Xiao-Pei  et  al.,  1997;
               Rubinstein et al., 1992; Yong et al., 1992). Bradikinin merupakan senyawa
               peptid dalam plasma darah yang berfungsi sebagai vasodilatator yang kuat
               meningkatkan  permeabilitas  pembuluh  kapiler  dan  dengan  demikian
               menyebabkan edema (Ramali dan Pamoentjak, 2000).
                   Ditemukan  juga  bahwa  konsumsi  nikotin  melalui  rokok  dapat
               menginduksi  ganguan  kesehatan  pada  perokok  pasif  dengan  terjadinya
               peningkatan  plasma  endotelin-1  (ET-1)  (Claudio  et  al.,  1997).  Peningkatan
               plasma  endotelin  ini  terjadi  setelah  terjadinya  peningkatan  plasma
               vasopressin (hormon yang berfungsi mengurangi pembentukan kemih dan
               meningkatkan  tekanan  darah).  Peningkatan  plasma  endotelin-1  dapat
               menyebabkan  terjadinya  patogenesis  dari  beberapa  kelainan  pada
               kardiovaskular.  Hal  ini  dapat  terjadi  sehubungan  dengan  sifat  plasma
               endotelin-1  yang  merupakan  suatu  peptida  yang  bersifat  vasoconstrictor
               (unsur  penyempit  pembuluh  darah)  yang  kuat  dan  berpengaruh  pada
               pertumbuhan otot halus dan sel otot dari jantung (Claudio et al., 1997).
                   Pemberian nikotin berpengaruh pada peningkatan kadar LDL-kolesterol,
               total kolesterol, trigliserida, dan glukosa dalam darah yang dapat mengarah
               pada terjadinya aterosklerosis (Nalini et al., 1997; Claudio et al., 1997). LDL
               (low density lipoprotein) dalam darah yang teroksidasi diketahui merupakan
               senyawa aterogenic. Di dalam asap rokok umumnya ditemukan nitrit oksida,
               nitrogen  dioksida,  radikal  lemak,  radikal  lemak  peroksi,  beberapa  aldehid
               dan polifenol (Witschi et al., 1997; Kannel et al., 1984). Senyawa-senyawa
               tersebut  dapat  berperan  sebagai  substrat  yang  memediasi  oksidasi
               peroksida.  Disamping  itu  antioksidan  yang  terdapat  dalam  ekstrak  asap
               rokok berperan sebagai prooksidan. Dengan demikian pengaruh dari nikotin
               pada risiko terkenanya aterosklerosis adalah dengan meningkatkan oksidasi
               LDL  melalui  peningkatan  H2O2  dan  myeloperoksidase,  serta  peran  dari
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108