Page 100 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 100
88 Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas
arterosklerosis atau terjadinya pembentukan plag pada bagian dalam
pembuluh darah (Liu et al., 1993; Nalini et al., 1997).
Pengaruh Merokok terhadap Pencernaan Makanan
Pengamatan epidemiologi dan pada banyak penelitian memperlihatkan
bahwa nikotin memberikan pengaruh yang membahayakan bagi mukosa
lambung. Nikotin meningkatkan faktor agresif lambung dan melemahkan
faktor-faktor pertahanan; nikotin meningkatkan sekresi asam dan pepsin,
motilitas lambung, aliran balik dari garam empedu, bahaya infeksi pada
pylori oleh Helicobacter, meningkatnya radikal bebas, meningkatkan aktifasi
pembentukan platelet, pengaruh terhadap perbanyakan endotelia dan
sekresi vasopressin (hormon yang berfungsi mengurangi pembentukan
kemih dan meningkatkan tekanan darah). Disamping itu, nikotin menekan
pengaruh pengobatan dan meningkatkan sintesis prostaglandin, aliran darah
mukosa lambung, sekresi mukus, dan sekresi epidermal growth factor (EGF)
(Benowitz et al., 1989; Connolly et al., 1986; Grady et al., 1990; Martin et al.,
2001).
Banyak kasus klinis dari asap rokok yang membuktikan bahwa
penggunaan rokok yang terus menerus dapat menyebabkan luka pada
lapisan mukosa saluran pencernaan dan terjadinya peradangan (Benowitz et
al., 1989; Connolly et al., 1986; Grady et al., 1990). Pengamatan histologi
terhadap saluran pencernaan hewan percobaan menunjukkan adanya
pendarahan dari vena postcapillary yang mengarah pada kerusakan fungsi
jaringan (Grady et al., 1990). Bentuk kerusakan lain yang ditimbulkan asap
rokok yaitu dengan menginduksi kerusakan lambung melalui ethanol-
induced gastric damage yang berakibat pada menurunnya prostaglandin E2,
meningkatanya aktivitas myeloperoksidase, dan meningkatnya akumulasi
netrophil dalam mukosa lambung. Asap rokok berpotensi menyebabkan
luka yang diinduksi oleh etanol. Hal yang sama dengan yang ditimbulkan
oleh fraksi asap rokok berfilter yang juga menghalangi penutupan luka
(Chow et al., 1990; Raud et al., 1990).
Selain itu rokok juga dapat menimbulkan gangguan pada pergerakan
lambung. Gangguan yang ditimbulkannya adalah dengan menyebabkan
terjadinya perlambatan gelombang peristaltik. Nikotin menyebabkan
timbulnya antral hypomotility (melemahnya gerakan lambung) pada
perokok dan terutama perokok pasif, nikotin dapat menyebabkan timbulnya
prostaglandin-dependent gastric dysrythmias (Kohagen et al., 1990).