Page 99 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 99
Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas 87
menunjukkan adanya peningkatan jumlah sel goblet dan peningkatan level
platelet-activating factor (PAF), eosinofil, dan netrofil dalam cairan alveolus
paru-paru (Mirjana et al., 2000; Sharon et al., 2000; Masashi et al., 2001).
Peningkatan sel goblet tersebut terjadi karena induksi nikotin terhadap PAF
yang mempunyai peranan pada pertumbuhan abnormal dari sel goblet
(Masashi et al., 2001).
Diantara pengaruh induksi terhadap kanker yang ditimbulkan oleh
merokok adalah peningkatan aktivitas gastrin-releasing peptide receptor
(GRPR) pada saluran pernafasan yang berkaitan dengan respon proliferasi
sel paru-paru terhadap penggunaan tembakau menahun (Sharon et al.,
2000). Peningkatan GRPR gen dapat meningkatkan kerentanan terhadap
terkenanya kanker paru-paru pada tubuh manusia. Gen GRPR terikat pada
kromosom-X, dengan demikian ekspresi gen GRPR lebih sering terjadi pada
wanita dari pada pria. Dijelaskan pula bahwa, keberadaan nikotin dalam
paru-paru dapat mengaktifkan gen GRPR pada wanita lebih awal, sehingga
dengan adanya dua bentuk aktivasi gen GRPR pada wanita, menyebabkan
wanita lebih rentan terhadap terkenanya kanker paru-paru dari pada pria
(Sharon et al., 2000).
Pengamatan pada pekerja industri pewarna, didapatkan bahwa pada
udara yang terkontaminasi dengan asap rokok dijumpai adanya 4-
aminobiphenyl (4-ABP). 4-ABP merupakan senyawa karsinogen yang
potensial bagi sel pembentuk kantung (misalnya: kantung alveolus paru-
paru). Disamping itu senyawa ini juga dapat berikatan dengan hemoglobin.
Senyawa ini akan meningkat dengan meningkatnya level asap rokok pada
udara yang dihirup selama pernafasan. Hal ini menunjukkan bahwa,
peningkatkan senyawa karsinogen 4-ABP pada perokok pasif akan
meningkatkan pula terbentuknya ikatan 4-ABP dengan hemoglobin
(Hammond et al., 1993). Dengan terbentuknya ikatan 4-ABP dengan
hemoglobin berpengaruh pada fungsi dari hemoglobin sebagai pengangkut
oksigen.
Dari pemberian nikotin secara oral pada hewan percobaan dapat
menginduksi pertumbuhan tidak normal dari sel endotelia pada pembuluh
darah aorta (Booyse et al., 1981). Bentuk abnormal yang diperlihatkan
diantaranya adanya peningkatan sitoplasma sel dan meningkatnya
pembentukan mikrovili pada sel. Dikatakan pula pemberian nikotin tersebut
juga berpengaruh pada peningkatan kadar LDL-kolesterol, total kolesterol,
trigliserida, dan glukosa dalam darah yang dapat mengarah pada terjadinya