Page 330 - Cakrawala Pendidikan
P. 330
Tis1101.uati Twnat
pendidikan jasmani menjalankan sistem pengajaran yang
terpusat dan berorientasi kepada anak (learner centered
teaching).
3. Bimbingan
Semua kegiatan perlu dibimbing/diarahkan dan dilaksanakan
sedemikian rupa, sehingga tujuan pendidikan jasmani dapat
dicapai. Hasil program pengajaran pendidikan jasmani tidak
segera dapat dilihat. Dalam hal ini diperlukan guru-guru
dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta
mencintai tugasnya demi keberhasilan pengajaran yang
menjadi tanggung jawabnya.
Dari uraian tersebut dapat diperoleh pengertian bahwa
pendidikan jasmani di sekolah dasar adalah kegiatan jasmani
yang dipilih dan direncanakan atas dasar pertimbangan yang
beronentasi pada anak. Materi pengajaran seharusnya
disajikan oleh guru yang profesional dalam tugasnya dan
melibatkan aktivitas jasmani anak sebagai sarana untuk
mencapai tujuan pendidikan.
4. Peran guru
Kehadiran guru untuk melakukan tatap muka dengan anak
didik terutama pada tingkat sekolah dasar adalah mutlak.
Karena proses belajar mengajar dalam bidang studi
pendidikan jasmani, bersifat unik, kehadiran guru tidak dapat
digantikan sepenuhnya oleh berbagai media pendidikan.
Oleh karena itu strategi untuk meningkatkan kemampuan
belajar mengajar pada tingkat Sekolah Dasar harus diarahkan
kepada perencanaan yang menyangkut interaksi antara guru
dan murid dalam situasi mengajar dan belajar. Perlu diketahui
bahwa pendidikan jasmani mempunyai resiko yang cukup
tinggi, terutama pada pelajaran berenang dan senam; oleh
karenanya kehadiran seorang guru mutlak adanya.
5. Kemampuan gerak
Pendidikan jasmani, terutama yang diselenggarakan di
sekolah dasar, merupakan kegiatan pengajaran yang
memungkinkan anak untuk melakukan aktivitas yang
320