Page 250 - Cakrawala Pendidikan
P. 250
Subagjo
2. mendiagnosa permasalahan akademik di perguruan tinggi
3. meningkatkan pola komunikasi dan umpan balik dalam bidang
akademik
4. pemberdayaan staf akademik untuk pelaksanaan manajemen
mutu terpadu dalam bidang akademik
5. meningkatkan suasana akademik yang kondusif
6. menyelesaikan permasalahan program akademik di perguruan
tinggi.
Upaya-upaya yang berfokus pada program akademik, antara lain
Development of Undergraduate Education (DUE), Quality of
Undergraduate Education (QUE), DUE-like, QUE-like, semi-QUE,
hibah bersaing lembaga pengembangan pendidikan, dan
manajemen mutu terpadu program akademik.
Dari upaya-upaya tersebut, ada tingkatan mulai dari yang sangat
terfokus pada staf akademik sampai pada yang berfokus luas, yaitu
pada program akademik sebagai sebuah sistem. Hal ini
menggambarkan perjalanan upaya pengendalian mutu akademik
yang dijalankan di berbagai perguruan tinggi, mulai dari yang
hanya mengendalikan staf akademiknya saja, sampai kepada yang
berpikir secara sistemik, yaitu mengendalikan program
akademiknya. Jika perguruan tinggi memikirkan pengendalian mutu
akademik secara utuh terfokus pada program akademik, maka
pewadahan beragam aktivitas pengendalian ke dalam suatu wadah
- lembaga/unit pengembangan pendidikan, menjadi salah satu
pilihan yang amat strategis.
Pengembangan wadah
Wadah yang mengorganisasikan upaya pengendalian mutu
akademik secara sistemik telah mulai dikembangkan di berbagai
institusi pendidikan tinggi sejak tahun 1970-an. Pada awalnya,
munculnya ide untuk membentuk wadah tersebut terutama
didorong oleh keinginan para pengelola program pendidikan untuk
membantu staf akademik dalam meningkatkan mutu proses
pembelajaran. Wadah semacam 1m pertama kali dirintis
pembentukannya oleh Harvard University, dengan nama Derek
240