Page 248 - Cakrawala Pendidikan
P. 248
Upaya pengendalian mutu akademik yang diasumsikan terjadi
dengan sendirinya, agak berbeda dengan upaya pengendalian
mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sudah
secara struktural dan sistemik ditangani oleh perguruan tinggi.
Padahal, perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan dengan
mutu akademik sebagai jantung hatinya, sehingga
pengorganisasian upaya pengendalian mutu akademik secara
sistemik merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan lagi.
Beragam upaya pengendalian mutu akademik telah dilakukan oleh
perguruan tinggi maupun pemerintah. 8ecara umum, upaya-upaya
tersebut tergabung dalam beberapa kategori, yaitu yang berfokus
pada staf akademik, pada aktivitas instruksional, serta pada
program akademik.
Upaya pengenda!ian mutu yang berfokus pada staf akademik
meliputi beragam aktivitas yang ditujukan untuk peningkatan mutu
tenaga dosen serta peningkatan profesionalisme dosen, baik
melalui peningkatan pendidikan formal ataupun informal.
Diasumsikan, jika staf akademiknya berkualitas, maka proses
pembelajaran akan meningkat, dan mutu akademik perguruan
tinggi juga akan meningkat. Aktivitas-aktivitas tersebut, antara lain,
pertukaran staf, pelatihan dan penataran di bidang pembelajaran
dan penilaian, pembimbingan individu tentang pemanfaatan sarana
dan prasarana dalam pembelajaran, pelatihan dan fasilitasi bagi
staf untuk menjadi pelajar sepanjang hayat, serta pendidikan
lanjutan (82, 83) dalam bidang ilmu maupun bidang pengayaan.
Tujuan utama upaya yang berfokus pada staf akademik adalah:
1. menunjukkan kepedulian perguruan tinggi terhadap
peningkatan mutu staf akademik secara individual
2. meningkatkan produktivitas setiap staf akademik
3. meningkatkan kepuasan bekerja di kalangan staf akademik
4. memberikan fasilitas untuk perubahan peran sesuai tuntutan
perkembangan
5. mengembangkan keterampilan staf akademik dalam bidang
ilmu maupun pembelajaran ke arah yang lebih baik dan
kontekstual.
238