Page 244 - Cakrawala Pendidikan
P. 244

14.  PELEMBAGAAN UPAYA PENGENDALIAN
                MUTU AKADEMIK DI PERGURUAN TINGGI





           Subagjo




           Pendahuluan
           Perguruan  tinggi,  sebagai  salah  satu  institusi  sentral  dalam
           pembangunan  Indonesia,  secara terus  menerus dihadapkan  pada
           berbagai  perubahan  yang  bergerak  sangat  cepat  dan  menyentuh
           berbagai  aspek  kehidupan  masyarakat.  Dampak  kemajuan  ilmu
           pengetahuan  dan  teknologi  yang  sangat  pesat  menimbulkan
           beragam  tantangan  baru  bagi  dunia  pendidikan  tinggi.  Tantangan
           dan  perkembangan  tersebut  mempersyaratkan  perguruan  tinggi
           untuk berubah.  baik  dari  segi  pandangan  serta  asumsi  dasarnya,
           sistem  nilai  dan  sistem  pendidikan  yang  dianut,  tatanan  struktur
           institusi.  proses  pengelolaan,  program  akademik,  serta  standar
           mutu  masukan  dan  keluaran.  Untuk  dapat  menjawab  tantangan
           tersebut,  perguruan  tinggi  perlu  selalu  melakukan  pemantauan,
           analisis,  serta  perencanaan  pengembangan  perguruan  tinggi
           secara berkesinambungan.

           Walaupun    demikian,   perubahan-perubahan   yang    terjadi
           sedemikian  cepatnya  menyebabkan  mutu  akademik  saat  ini  dari
           perguruan  tinggi  tidaklah  sama  dengan  mutu  akademik  di  waktu
           yang lampau, dan tidak juga akan menjadi mutu akademik di  masa
           mendatang.  Dengan  demikian,  perguruan  tinggi  dituntut  untuk
           selalu  berupaya  meningkatkan  mutu  akademiknya.  Menurut
           Mangindaan  (1994),  dalam  segi  apapun,  usaha  pencapaian  akan
           kualitas tidak akan pernah berakhir. Kebutuhan akan perubahan ke
           arah  yang  lebih  baik  tidak  pernah  ada  hentinya  (Mangindaan,
           1994).  Sementara itu, mutu akademik, merupakan salah satu pilar




           234
   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249