Page 181 - Cakrawala Pendidikan
P. 181
Interaktivitas Dalam Proses Belajar ...
mampu memberikan nilai tambah pada kualitas pendidikan jarak
jauh, semakin dituntut dan menjadi prasyarat. Bahkan Bates (1995)
melalui konsep ACTION (Access, Cost, Teaching functions,
lnteractivity, Organizational issues, Novelty, Speed)
mengemukakan pentingnya mempertimbangkan aspek
kemampuan interaktif dari media yang akan digunakan. Latar
belakang tersebut mendorong penulis untuk menyoroti
permasalahan yang berkaitan dengan proses interaktif dalam
kegiatan pembelajaran pada pendidikan jarak jauh, yang
mencakup pengertian, jenis, dan kadar interaksi yang dibutuhkan,
bagaimana media yang telah dikenal sebagai alat penghantar
bahan ajar mampu mengakomodasi kebutuhan tersebut, serta
sejauhmana dan bagaimana para pengelola pendidikan jarak jauh
mampu mengakomodasi proses belajar mengajar interaktif?
Proses belajar mengajar interaktif dalam SPJJ
Pengertian interaktif
Dalam mewujudkan proses pembelajaran yang efektif, banyak teori
belajar yang menggarisbawahi pentingnya keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran. Bates ( 1995) menandaskan bahwa dalam
proses pembelajaran, peserta didik tidak cukup hanya dengan
mendengar, melihat atau membaca saja, peserta didik harus pula
melakukan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajarannya,
yang menunjukkan bahwa mereka memahami materi yang
dipelajari. Keaktifan siswa dapat dicerminkan dalam
kemampuannya untuk memberikan respon terhadap bahan ajar
dengan cara tertentu. Sebaliknya, pengajar harus membangkitkan
kemampuan peserta didik untuk bersikap aktif serta memberikan
umpan balik. Kondisi seperti ini tentu membutuhkan adanya suatu
proses interaktif yang timbal balik. Armstrong ( 1990), Rafaeli
(1988), dan Tucker (1989) sependapat bahwa proses belajar
mengajar yang bersifat interaktif adalah suatu kebutuhan. lnteraksi
yang terjadi dalam proses pembelajaran mampu meningkatkan
motivasi dan ketertarikan peserta didik terhadap suatu subjek,
selain itu juga mampu meningkatkan ketajaman dan daya ingat
terhadap informasi yang disampaikan.
171