Page 177 - Cakrawala Pendidikan
P. 177

akses  tanpa  batas  ke  berbagai  sumber  informasi  lain  seperti
       industri,  organisasi  sosial  maupun  profesi,  media  masa,  para  ahli
       dalam  bidang  masing-masing,  bahkan  dari  masyarakat,  keluarga,
       maupun  sesama  peserta didik.  Perkembangan  teknologi  informasi
       bahkan  memungkinkan  tersedianya  akses  ke  berbagai  informasi
       global  dari  seluruh  dunia,  mela!ui  akses  ke  perpustakaan  maya
       (virtual  library),  museum  maya  (virtual  museum),  pangkalan-
       pangkalan  data  di  jaringan  komputer,  atau  bahkan  memungkinkan
       untuk dapat berhubungan langsung dengan para ahli internasional.
       Penyediaan Infrastruktur Yang Menunjang

       Untuk  mendukung  perubahan  serta  kebutuhan  yang  diper!ukan
       dalam  menerapkan  konsep  Student-Centered  Learning  secara
       maksimal,  perlu  ada  infrastruktur yang  menunjang.  Jaringan  kerja
       sama antar institusi,  baik  institusi  pendidikan  maupun  institusi non
       pendidikan,  secara  nasional,  regional  maupun  internasional  akan
       sangat  mendukung  terbukanya  kesempatan  untuk  belajar  di  luar
       batasan  dinding  sekolah  atau  budaya.  Sehingga  dapat  lebih
       memperkaya  pengertian  akan  perbedaan,  sekaligus  menambah
       wawasan  ilmu  pengetahuan  menjadi  lebih  tak  terbatas.  Fasilitas
       pendamping  pendidikan  seperti  perpustakaan,  museum  sekolah,
       laboratorium,  pusat  komputer  maupun  layanan  administrasi  yang
       memudahkan,  responsif,  simpatik,  serta  mengacu  pada  kepuasan
       dan  kebutuhan  peserta  didik,  akan  sangat mendukung  terciptanya
       budaya  Student-Centered  Learning.   Pemanfaatan  teknologi
       informasi,  seperti  komputer,  telekomunikasi,  dan  jaringan  baik
       dalam  kampus  maupun  luar  kampus  seperti  Internet,  merupakan
       pendukung  yang  sangat  penting  dalam  menunjang  terciptanya
       fleksibilitas   dalam   memilih   tempat   dan   waktu   belajar,
       menghubungkan  peserta  didik  dengan  akses  ke  sumber  belajar
       yang  luas,  kolaborasi  serta  komunikasi  antar pendidik dan  peserta
       didik, orang tua,  sesama peserta didik maupun para ahli.  Teknologi
       informasi  yang  memiliki  kemudahan  dalam  hal  komunikasi  dan
       interaktivitas  tanpa  batasan  waktu  dan  tempat,  serta  kemampuan
       multimedia  yang  sekaligus  menampilkan  teks,  gambar,  suara  dan
       gerak,  merupakan  media  yang  menarik,  baik  bagi  peserta  didik
       anak-anak maupun dewasa.




                                                                167
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182