Page 176 - Cakrawala Pendidikan
P. 176
Aris Pongtuluran
motivator, dinamisator, dan fasi!itator yang membimbing,
mendorong, serta mengerahkan peserta didik untuk menggali
persoalan, mencari sumber jawaban, menyatakan pendapat, serta
membangun pengetahuan sendiri. Dalam perubahan peranan ini,
dibutuhkan kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi serta
keterbukaan dari pendidik untuk dapat menjalin hubungan secara
individu, untuk dapat mengerti serta mengikuti perkembangan dari
masing-masing peserta didik, di samping tentunya wawasan yang
luas dalam mengarahkan peserta didik ke sumber-sumber belajar
yang dapat digali. Hati dan ilmu menjadi tuntutan bagi pendidik
dalam menerapkan konsep Student-Centered Learning.
Perubahan Metode Pembelajaran
Jika seseorang berpikir bahwa ia sedang bersenang-senang ketika
ia sedang belajar, maka ia akan lupa bahwa ia sedang belajar dan
dengan sendirinya akan menikmati dan mendapatkan banyak
manfaat (Burns, 1997). Ungkapan ini merupakan ungkapan yang
sering terlupakan oleh pendidik. Penerapan kedisiplinan dan cara
yang salah, kurikulum standar, dan sebagainya yang membuat
anak tidak memiliki pilihan sendiri tentunya tidak akan membuat
peserta didik merasa sedang bersenang-senang, karena tidak
sesuai dengan apa yang disukainya. Beberapa metode
pembelajaran yang mengacu pada belajar secara alamiah dan
mengacu pada keunikan individu yang perlu dikembangkan antara
lain adalah collaborative learning, problem based learnig, portfolio,
team project, resource-based learning. Metode-metode m1
menekankan pada hal-hal seperti kerja sama tim, diskusi, jawaban-
jawaban terbuka (open-ended answer), interaktivitas, pembuatan
proyek nyata bukan hanya menghafal, serta belajar bagaimana
cara belajar dan bukan hanya memperoleh ilmu pengetahuan.
Akses Berbagai Sumber Belajar
Untuk menunjang metode pembelajaran yang memberi
kesempatan bagi peserta didik untuk mengenali permasalahan,
serta menggali informasi sebanyak mungkin secara mandiri, akses
informasi tidak boleh lagi dibatasi hanya pada guru, buku wajib
serta perpustakaan lokal saja. Peserta didik perlu ditunjang dengan
166