Page 142 - Cakrawala Pendidikan
P. 142
Atwi dkk
dan pengembangan kawasan tujuan instruksional oleh Bloom,
Krathwohl dan Masia. Konsep evaluasi dikembangkan lebih jauh
oleh Stufflebeam dengan model CIPP (context, input, process,
product), dan Kaufman dengan struktur konseptual yang
dikembangkannya untuk menganalisis ketepatan atau kelayakan
tujuan pembelajaran.
Sejalan dengan berkembangnya riset dan metodologi riset dalam
pendidikan, bidang kajian evaluasipun menjadi semakin jelas dan
lengkap bentuknya. Dalam hal metodologi, riset (penelitian) dan
evaluasi menggunakan cara yang sama, misalnya dengan
menggunakan studi kusus, survey, atau pendekatan kualitatif.
Perbedaannya terletak pada tujuan, yaitu bahwa tujuan penelitian
utamanya adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam
bentuk pengujian validitas berbagai teori yang sudah ada ataupun
penemuan teori baru. Sedangkan tujuan evaluasi, sering juga
disebut sebagai evaluasi riset, adalah untuk menemukan kebaikan
atau nilai suatu program, proses atau produk (Scrivenn, 1980).
Untuk menjelaskan berbagai aspek evaluasi dan penerapannya
dalam praktek, bagian ini akan membahas, fungsi evaluasi, jenis-
jenis evaluasi, dan kecenderungan perkembangan evaluasi.
Fungsi Evaluasi
Pengembangan program atau produk instruksional, yang
merupakan kegiatan teknologi pendidikan, seringkali dilakukan
dalam bentuk proyek. Dalam hal ini evaluasi dapat dilakukan
secara komprehensif, mencakup konseptualisasi desain program,
monitoring implementasi program dan mengukur pemanfaatan dan
manfaat program.
Dalam evaluasi analisis permasalahan (Problem Analysis), suatu
program dievaluasi untuk melihat apa yang sebenarnya merupakan
kebutuhan (Need Analysis). Melalui proses ini akan ditemukan
apakah intervensi instruksional merupakan pemecahan yang tepat
untuk memenuhi kebutuhan tersebut, atau dibutuhkan jenis
intervensi lain, misalnya perubahan sistem atau kondisi lingkungan.
Dengan demikian akan diyakini bahwa suatu program menjawab
masalah yang jelas dan merupakan pemecahan yang tepat pula.
132