Page 141 - Cakrawala Pendidikan
P. 141

Pendidikan: Hakikat  ...

         Manajemen Sistem Pelayanan

         Manajemen  sistem  pelayanan  meliputi  perencanaan,  monitoring
         dan  kontrol.  Manajemen  sistem  pelayanan  ini  difokuskan  pada
         produk  dalam  bentuk  software  maupun  hardware,  tenaga
         penunjang  seperti  teknisi  atau  operator,  proses  dalam  bentuk
         petunjuk   operasional   bagi   perencana   maupun   instruktur.
         Keberhasilan  manajemen sistem pelayanan diukur dari kesesuaian
         metode  atau  teknologi  yang  dipilih  dengan  tujuan  pembelajaran
         yang  akan  dicapai.  Sehingga  manajemen  sistem  pelayanan
         bergantung pada sistem manajemen sumberdaya.

         Manajemen Informasi
         Manajemen  informasi  meliputi  perencanaan,  monitoring,  kontrol
         penyimpanan  informasi,  serta  transfer  dan  proses  penerimaan
         informasi  yang  bermanfaat  sebagai  sumber  belajar.  Hal  ini
         merupakan  satu  kesatuan  yang  cukup  besar  yang  saling
         melengkapi  antara  proses  penyimpanan,  transfer dan  penerimaan
         informasi  yang  fungsi  utamanya  adalah  memenuhi  kebutuhan
         belajar.  Oleh  sebab itu  teknologi  diperlukan  dalam pengembangan
         cara  penyimpanan  dan  pelayanan  informasi.  Dengan  demikian
         maka  transmisi  maupun  transfer  informasi  dilakukan  dengan
         menggunakan  teknologi.  Menurut  Lindenmayer,  1988,  p.317,
         dalam AECT,  1994; "Proses mengubah beberapa aspek informasi
         (melalui komputer),  ..... paling :::ocok untuk mencapai tujuan".

         Evaluasi & Monitoring Dalam Teknologi Pendidikan
         Evaluasi  merupakan  komponen  integral  teknologi  pendidikan.
         Usaha  yang  dilakukan  untuk  mengatasi  masalah  belajar  atau
         mengusahakan  belajar  yang  maksimal,  baik  berupa  program,
         bahan  ajar  atau  bentuk  lain,  perlu  dievaluasi  untuk  mengetahui
         tingkat  keberhasilan  serta  kualitasnya,  atau  untuk  memperoleh
         berbagai   informasi  yang   dapat  menjadi   masukan   untuk
         memperbaiki  program  atau  bahan  ajar  tersebut  agar  mencapai
         hasil yang maksimal.

         Konsep   evaluasi   berkembang   sejak   Ralph   Tyler   mulai
         memperkenalkannya pada  tahun  30an.  Diikuti  Robert  Mager  pada
         tahun  1962  dengan  bukunya  Preparing  Instructional  Objectives,


                                                                  131
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146