Page 112 - Cakrawala Pendidikan
P. 112
AtwiSupannan,dkk
Upaya-upaya diseminasi penerapan desain instruksional yang
dilakukan oleh PAU-PPAI-UT tidak terbatas hanya pada khalayak
perguruan tinggi negeri saja, tetapi juga kepada lembaga-lembaga
pendidikan dan latihan di departemen maupun non departemen,
perguruan tinggi kedinasan, dan perguruan tinggi swasta di seluruh
Indonesia, serta dunia usaha/bisnis dan industri. Bentuk upaya
deseminasi tersebut adalah pelatihan-pelatihan dan proses
pengembangan serta jasa konsultansi.
Model & Pemanfaatan Media Pembelajaran
Perkembangan teknologi komunikasi yang berlangsung sangat
pesat telah mengubah cara pandang terhadap proses
pembelajaran. Berlangsungnya proses pembelajaran tidak lagi
mutlak bergantung kepada tersedianya nara sumber, tempat dan
waktu belajar. Ketersediaan beragam media, baik berupa
perangkat lunak maupun perangkat keras, telah memungkinkan
proses pembelajaran bertangsung sesuai dengan kebutuhan
individu (learner). Akses terhadap informasi dan ilmu pengetahuan
menjadi semakin meluas bersamaan dengan berkembangnya
teknologi komunikasi.
Ada empat model interaksi pembelajaran yang menggambarkan
pemanfaatan medium sebagaimana dikemukakan oleh Jonassen,
dkk. (1991).
Keempat model tersebut yaitu:
Model I Proses pembelajaran pada tempat dan waktu yang
sama (same time/same place instruction).
Model II Proses pembelajaran pada waktu yang sama namun
pada tempat yang berbeda (same time/different place
instruction).
Modellll Proses pembelajaran pada waktu yang berbeda,
namun berada pada tempat yang sama (the different
time/same place instruction).
Model IV Proses pembelajaran berlangsung pada waktu dan
tempat yang berbeda (different time/different place
instruction).
102