Page 108 - Cakrawala Pendidikan
P. 108
Atwi dkk
terjadi pad a model-model tsb., menurut Gustafson ( 1996), tidak
terlalu drastis dan mencerminkan adanya evolusi teori yang sangat
mikro. Berdasarkan model-model desain instruksional dan
perubahan serta perkembangannya, Gustafson (1991) membuat
skema klasifikasi yang pada garis besarnya mengelompokkan
model-model instruksional ke dalam tiga kategori besar, yaitu
model-model yang berfokus pada sistem, produk, dan praktek
dalam kelas. Masing-masing kategori model tersebut dapat
dianalisis lebih lanjut lagi berdasarkan beberapa variabel, seperti
hasil/keluaran, jumlah sumberdaya yang dialokasikan, upaya
individual atau kelompok, proses pengembangan materi baru atau
seleksi materi yang sudah ada, jenis dan jumlah analisis yang
dilakukan sebelum proses perancangan, proses ujicoba, serta
proses diseminasinya.
Model yang berfokus pada praktek dalam kelas
Tidak terlalu banyak model yang berfokus pada praktek dalam
kelas, atau "teacher-based instruction". misalnya model Gerlach &
Ely (1980), Kemp et al. (1994), Heinich et al. (1996). Situasi ini
menjelaskan kurang populernya model desain instruksional bagi
guru-guru, terutama guru sekolah menengah ke bawah. Hal ini
kemungkinan besar disebabkan oleh kurang sensitifnya model
desain instruksional terhadap dunia guru-guru kelas. Guru kelas
biasanya harus membuat persiapan pengajaran yang berbeda
setiap hari, dengan alokasi sumberdaya yang terbatas, dan
bantuan perencanaan serta perancangan yang minimal yang dapat
diperoleh. Dengan demikian, guru merasa lebih mudah jika
membuat persiapan seperti yang sudah diberikan dalam kurikulum
nasional, memilih materi hanya dari materi-materi yang sudah ada
di dekatnya (atau di pasaran), tidak usah mengajarkan topik yang
sama sampai tahun berikutnya, dan memecahkan segala masalah
di dalam kelas secara sendiri (tanpa berbagi dengan sesama
guru). Model desain instruksional yang relatif lebih tepat bagi guru
barangkali adalah model yang menekankan pada proses seleksi
dan pengembangan materi instruksional, tanpa terlalu banyak
beban untuk analisis, ujicoba, revisi, dan dapat dilakukan sendirian.
98