Page 102 - Cakrawala Pendidikan
P. 102
AtwiSuparma~dkk
perencanaan instruksional baik secara mikro maupun secara
makro. Pada skala makro, desain instruksional meliputi
perancangan strategis dan prosedur dalam program akademik dan
kuriku!um program studi. Sementara pada skala mikro, desain
instruksional meliputi perancangan strategis dan prosedur dalam
mata ku!iah atau paket belajar. Sementara itu, pengembangan
instruksional merupakan kegiatan lanjutan dari desain
instruksional, yaitu kegiatan yang berkenaan dengan upaya
pemahaman, peningkatan, dan penerapan metode untuk
menciptakan suatu proses instruksional. Pengembangan
instruksional, sebagai kegiatan profesional, dapat dianalogikan
seperti proses pembangunan sebuah gedung dari cetak biru yang
dihasilkan seorang arsitek. Cetak biru dalam hal ini adalah resep
yang dihasi!kan dari proses desain instruksional. Arsitek adalah
ahli desain instruksional. Proses pembangunan gedung adalah
proses perwujudan resep menjadi sumber belajar yang dapat
digunakan dalam suatu kegiatan instruksional. Hasil dari
pengembangan instruksional merupakan sumber belajar, seperti
bahan ajar, kontrak perkuliahan, GBPP dan atau SAP yang siap
digunakan (seperti gedung yang siap dipakai).
Secara umum, dapat dikatakan bahwa desain instruksional
merupakan proses untuk:
a. menganalisis apa yang harus disajikan/dipelajari oleh siswa
b. menentukan metode dan strategi instruksional untuk penyajian
c. melakukan ujicoba dan perbaikan
d. mengeva!uasi hasil belajar siswa.
Walaupun demikian, desain instruksional berfokus pada proses
perancangan dan penciptaan kondisi belajar, bukan hanya pada
kelengkapan komponen belajar. Dengan fokus tersebut, maka ada
empat hal yang menjadi perhatian utama ranah desain
instruksional, yaitu desain sistem instruksional, desain pesan,
strategi instruksional, dan karakteristik siswa.
Desain sistem instruksional (DSI) merupakan prosedur yang
sistematis dalam menganalisis, merancang, mengembangkan,
melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. DSI merupakan
prosedur yang linear dan mempersyaratkan konsistensi serta
kecermatan yang tinggi. DSI memiliki karakteristik yang
92