Page 100 - Cakrawala Pendidikan
P. 100

Atwi Suparman, dkk


          Desain lnstruksional
          Desain  instruksional  merupakan  salah  satu  ranah  dalam  bidang
          teknologi  instruksional.  Desain  instruksional  adalah  kegiatan  yang
          berupaya  untuk memahami dan  meningkatkan  kualitas  satu  aspek
          pendidikan,  yaitu  proses  1nstruks1onal  -  atau  dikenal  sebagai
          proses  pembelajaran.  Sebagaimana  tujuan  suatu  proses  desain
          pada  umumnya,  yaitu  untuk merancang  alaUcara  yang  paling  baik
          untuk  mencapai  tujuan,  maka  desain  instruksional  merupakan
          proses  perancangan  metode  instruksional  yang  paling  optimal
          untuk menghasilkan  perubahan  perilaku  yang  diinginkan,  terutama
          dalam  hal  penguasaan  pengetahuan  dan  keterampilan  dari  satu
          bidang  ilmu  tertentu  oleh  sekelompok  siswa  tertentu.  Kegiatan
          desain  instruksional  merupakan  kegiatan   profesional  yang
          dilakukan  oleh  guru,  dosen,  atau  ahli  desain  instruksional.  Hasil
          dari kegiatan desain instruksional adalah sebuah cetak biru tentang
          proses  instruksional  yang  diharapkan  terjadi.  Cetak  biru  tersebut
          merupakan  resep  bagi  praktisi  instruksional  dalam  menjalankan
          proses  instruksional  berdasarkan  tujuan  yang  ingin  dicapai,  materi
          yang  disajikan,  kelompok  siswa  yang  belajar,  dan  situasi
          instruksional yang dapat diciptakan.

          Di  sisi  lain,  desain  instruksional  merupakan  suatu  bagian  disiplin
          ilmu  yang  mengkaji  berbagai cara,  strategi,  dan  keterampilan  yang
          berkenaan  dengan  beragam  metode  instruksional,  kombinasi  yang
          optimal  dari  beragam  metode  tsb.,  serta  situasi  dan  kondisi  yang
          memungkinkan  metode  tsb.  diterapkan  secara  optimal.  Menurut
          Reigeluth  (1983) desain instruksional merupakan  disiplin  ilmu  yang
          berperan  sebagai  jembatan  antara  teori  belajar  dan  praktek
          pendidikan.  Desain  instruksional  melandaskan  segala  asumsi,
          teon,  dan  prakteknya pada teori  belajar dan  kebutuhan dari praktek
          pendidikan,  kemudian  desain yang  dibuat dicoba untuk diterapkan,
          lalu  dinilai  (validasi)  efektivitas  dan  efisiensinya  sebagai  masukan
          bagi  perancangan  proses  instruksional  berikutnya.  Dengan
          karakteristiknya  ini,  desain  instruksional  seringkali  dikenal  sebagai
          proses  pembuatan  resep,  yaitu  resep  untuk  menjalankan  proses
          instruksional.






          90
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105