Page 21 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 21
• Pendidikan )arak )auh dalam Konteks Pendidikan Nasional
B. Permasalahan Pendidikan Nasional
Permasalahan pendidikan biasanya dibagi menjadi empat
bagian: pemerataan, kualitas, relevansi dan efisiensi.
1. Masalah Pemerataan Pendidikan
Pemerataan pendidikan bukan sekedar membangun sekolah di
mana-mana, akan tetapi juga membuat sekolah yang dapat
terjangkau oleh semua anak, terutama pendidikan yang sudah
masuk dalam kategori kewajiban belajar. Di Indonesia hal itu berarti
bahwa semua anak Indonesia tanpa kesulitan harus dapat masuk
sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Mulai tahun 1974
Indonesia secara besar-besaran membangun gedung sekolah dasar di
mana-mana, tanpa perencanaan dan persiapan yang matang.
Akibatnya, gedung-gedung terbangun dengan cepat, karena uang
untuk itu disediakan Pemerintah. Buku-buku juga disediakan cukup
cepat, akan tetapi tanpa kual itas yang cukup memadai.
Masalah yang sangat sulit diatasi adalah penyediaan guru yang
dapat mencukupi jumlah sekolah yang didirikan. Meskipun pada
waktu itu yang dibutuhkan sekolah dasar hanya guru-guru yang lui us
sekolah pendidikan guru, akan tetapi untuk mendidik guru baru
setidak-tidaknya diperlukan waktu 4 tahun. Untungnya pada waktu
itu persediaan guru yang belum terangkat masih cukup banyak,
sehingga guru-guru tersebut dapat diangkat dari status honorer
menjadi guru tetap. Guru-guru yang belum mengajar ditempatkan di
sekolah-sekolah dasar yang baru.
Pada waktu yang bersamaan pemerintah juga mendirikan SPG-
SPG baru untuk menambah guru-guru di sekolah-sekolah yang
masih banyak sekali direncanakan. Pada tahun 1974 baru 40% anak
usia sekolah dasar yang masuk sekolah, sehingga masih diperlukan
berpuluh-puluh ribu sekolah dasar baru (standar enam kelas) untuk
3