Page 209 - Buku Pedoman Pendidikan Jarak Jauh
P. 209
• Pendidikan Guru ]arak ]auh (Kasus FKIP Universitas Terbuka)
Program pendidikan guru di FKIP-UT makin lama makin
berkembang. Kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait dengan
tenaga guru telah membuat FKIP-UT mengembangkan berbagai
program pendidikan guru yang inovatif sesuai dengan kebutuhan
lapangan, mulai dari program sertifikat, diploma, sampai sarjana,
bahkan program pascasarjana. Contoh program pendidikan guru
yang inovatif yang telah dikembangkan oleh FKIP-UT, antara lain
adalah Program Penyetaraan Diploma Ill (D-Ill) PGSM, tahun 1992,
1993, 1997, 1998; Program Guru Rumpun Bidang Studi (PGRBS)
pada tahun 1995; dan Program Sertifikasi Guru Bidang Studi
(PSGBS) pada tahun 1997 (Winataputra, 1999). Kiprah FKIP-UT ini
membuktikan bahwa pendidikan guru jarak jauh memang mampu
menjalankan fungsi dalam peningkatan kualifikasi dan kualitas guru.
Kepercayaan Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi dalam bentuk
ijin pembukaan Program 51 PGSD bagi FKIP-UT pada tahun 2002
merupakan satu indikator tambahan, bahwa pendidikan guru yang
diselenggarakan oleh FKIP-UT memang layak untuk meningkatkan
kual it as dan kual ifikasi guru.
Sampai dengan bulan April 2005, FKIP-UT memiliki lima
jurusan, yang semuanya mempunyai m1s1 yang sarna yaitu
meningkatkan kualitas dan kualifikasi guru. Jurusan llmu Pendidikan
menaungi Program Pendidikan Guru SD (PGSD), baik jenjang D-11,
maupun jenjang S 1 serta program Akta Mengajar. jurusan
Pendidikan Bahasa dan Seni menaungi program Pendidikan Bahasa
Indonesia dan Pendidikan Bahasa lnggris, baik untuk guru-guru SMP
maupun SMA, pada jenjang 51. jurusan Pendidikan MIPA menaungi
program Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia,
dan Pendidikan Matematika. Selanjutnya, Jurusan Pendidikan llmu
Sosial menaungi Program Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), serta
Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Akhirnya, jurusan Pendidikan
jasmani dan Kesehatan menaungi Program D-11 PGSD Penjaskes,
191