Page 562 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 562

Anggoro, Teknologi lnforrnasi dan  Komunikasi  ....



         terjadinya  kontribusi  keahlian  mengajar  secara  lebih  luas
         dibandingkan  dengan  apa  yang  dapat  dilakukan  oleh  guru  dan
         sekolah manapun.
                Peran  TIK  dalam  kegiatan  belajar  PJJ  yang  menonjol
         pada  awalnya  sebagai  tool  untuk  mengemas  dan  menyajikan
         media/bahan  belajar  yang  dikenal  dengan  moduL  Suatu  aplikasi
         penerbitan  di  atas  meja  (desktop-publishing)  akan  menghasilkan
         suatu   modul  yang   bagus  di   tangan   seorang  desainer
         instruksional  yang  baik.  Jika  TIK  tidak  hanya  diartikan  sebagai
         komputer  dan  aplikasinya  tapi  diperluas  dengan  radio,  televisi,
         telepon  dan  internet,  maka  makna  peran  TIK  dalam  PJJ  juga
         meluas.  TIK  tidak  hanya  dapat  dipandang  sebagai  alat  untuk
         mengemas  bahan  ajar  tetapi  juga  alat  untuk  menyampaikan
         bahan  ajar  atau  dengan  kata  lain  sebagai  media  yang
         menjembatani  proses  pembelajaran.  Hal  ini  dapat  dicerminkan
         dalam  bentuk-bentuk  pembelajaran  melalui  tutorial  radio,  televisi,
         telepon,  internet, dan sebagainya.
                Khusus  mengenai  TIK  dalam  arti  teknologi  internet,
         perannya  dalam  berbagai  bidang,  termasuk  dalam  PJJ,  sangat
         luar  biasa.  Internet  praktis  mampu  mengatasi  berbagai  kendala
         atau  memperkaya proses  belajar peserta  didik PJJ  yang  termuat
         dalam  enam  karakteristk  PJJ  yang  dikemukakan  oleh  Keegan
         ( 1980).   Keen am   karakater  tersebut  adalah   ( 1)   adanya
         keterpisahan  antara  guru  dan  siswa  selama  proses  belajar,  (2)
         adanya   pengaruh   dari   institusi   penyelenggara   sehingga
         membedakannya  dengan  belajar  sendiri  di  rumah,  (3)  adanya
         pemanfaatan  media  yang  beragam  baik  elektronik  maupun  non
         elektronik,  (4)  tersedianya  fasilitas  komunikasi  dua  arah,  (5)
         adanya  pertemuan  yang  tidak  terlalu  sering,  baik  untuk
         kepentingan  belajar kelompok maupun sosialisasi,  dan (6) adanya
         proses  pengelolaan  yang  mirip  dengan  manajemen  di  dunia
         industri  Signifikansi  peran  internet  yang  cukup  ekstrim  dalam



         558
   557   558   559   560   561   562   563   564   565   566   567