Page 347 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 347
PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH
dua macam CBT, yaitu linear test (tes linier) dan adaptive test (tes
adaptif). Tes linier terdiri atas seperangkat soal, dari yang
termudah sampai yang tersukar, tanpa memperhatikan
kemampuan peserta tes. Tes adaptif adalah tes komputer yang
mampu memberikan soal-soal yang disesuaikan dengan tingkat
kemampuan peserta tes.
Tes adaptif dirancang untuk setiap individu peserta tes
(Waineer, 1990). Peserta tes akan diberi satu set soal yang
memenuhi spesifikasi rancangan tes (kisi-kisi) dan biasanya
sesuai dengan tingkat kemampuan setiap individu. Tes dimulai
dengan soal-soal yang tidak terlalu sukar. Setiap peserta tes
menjawab soal, komputer akan memberikan skor. Jawaban
terhadap soal tersebut akan menentukan soal yang akan
ditampilkan oleh komputer selanjutnya. Setiap menjawab soal
dengan benar, peserta tes akan diberi soal yang lebih sukar
Sebaliknya, bila menjawab salah, komputer akan memilihkan soal
yang lebih mudah. Urutan soal disajikan tergantung pada jawaban
terhadap soal-soal sebelumnya dan pada kisi-kisi tes. Dengan
kata lain, komputer diprogram untuk memberikan soal yang
sesuai dengan kisi-kisi tes, sekaligus secara terus-menerus
mencari soal-soal yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat
kemampuan peserta ujian. Dalam hal ini, peserta ujian harus
menjawab semua soal. Keuntungan tes adaptif adalah bahwa
pada setiap layar hanya ditampilkan satu butir soal sehingga
peserta tes dapat berkonsentrasi untuk menjawab soal tersebut.
Setelah memberikan konfirmasi terhadap jawaban yang dipilih,
peserta ujian tidak akan dapat mengulang soal-soal yang
bersangkutan dan mengganti jawabannya. Salah satu contoh
institusi penyelenggara ujian di Amerika yang telah
memanfaatkan teknologi komputer adalah Educational Testing
Service (ETS, 2002) yang telah menyediakan ujian seperti ini
339