Page 232 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 232
PENDIDIKAN TINGGI JARAK )AUH
luas, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berp1kir, dan mengarahkan mereka kepada sumber belajar untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan.
Prinsip yang kedua, pengorganisasian materi pelajaran
sekitar konsep-konsep utama, menuntut pendidik untuk
menyajikan atau membahas materi pelajaran secara keseluruhan.
Hal ini perlu dilakukan karena peserta didik akan terlibat dalam
pembelajaran apabila masalah atau topik dalam pembelajaran
dibahas secara holistik atau utuh. Dengan mengikuti
pembelajaran yang membahas konsep secara utuh, peserta didik
akan berusaha memahami konsep yang dipelajarinya dengan
cara menganalisis konsep tersebut menjadi bagian-bagian
sehingga mereka akan melihat bagian-bagian tersebut dan
memahaminya Melalui kegiatan tersebut, peserta didik
membentuk proses belajar dan memahami informasi baru yang
diberikan.
Prinsip yang ketiga, penggalian dan penghargaan
terhadap pandangan peserta didik, menuntut pend1dik untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyampaikan pandangannya, menyatakan konsep atau
pendapatnya, dan merefleksikan konsep-konsep yang telah
dikuasainya. Pandangan peserta didik merupakan jendela
terhadap pemikiran mereka. Dengan menyadari pandangan
peserta didik, pendidik akan terdorong untuk mengembangkan
keg1atan pembelajaran yang bermakna dan kontekstual.
Prinsip yang keempat, menyesuaikan kurikulum untuk
mengakomodasikan anggapan peserta didik, menuntut adanya
kesesuaian antara tuntutan kurikulum dengan kemampuan
kognitif peserta didik. Prinsip ini tidak berarti bahwa pendidik
harus memperbaiki materi pelajaran atau mengubah urutan materi
pelajaran. Prinsip ini juga tidak berarti bahwa materi pelajaran
yang berkaitan dengan perhatian atau anggapan peserta didik
221