Page 230 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 230
PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH
Tulisan ini ditujukan untuk menjelaskan penerapan
komponen-komponen pembelajaran konstruktivistik dalam
pengembangan bahan ajar mandiri, tutorial, dan bahan evaluasi.
Untuk itu, tulisan ini akan dimulai dengan penjelasan tentang
komponen-komponen pembelajaran konstruktivistik serta
penerapannya dalam pengembangan bahan ajar mandiri, tutorial,
dan bahan evaluasi.
A. Pembelajaran Konstruktivistik
Salah satu aliran filsafat pengetahuan yang akhir-akhir ini
banyak mempengaruhi bidang pendidikan, khususnya bidang
pendidikan sains dan matematika adalah Konstruktivisme. Asal
kata konstruktivisme adalah "to construct' dari Bahasa lnggris,
yang berarti membentuk. Konstruktivisme adalah salah satu
aliran filsafat yang mempunyai pandangan bahwa pengetahuan
yang kita miliki adalah hasil konstruksi atau bentukan kita sendiri.
Dengan kata lain, kita akan memiliki pengetahuan apabila kita
terlibat aktif dalam proses penemuan pengetahuan dan
pembentukannya dalam diri kita. Berdasarkan aliran konstruktiv-
isme, pengetahuan yang dimiliki seseorang diperoleh karena
keterlibatan orang tersebut dalam menemukan dan membentuk
pengetahuan.
Menurut Richardson (1997), konstruktivisme adalah teori
yang memandang belajar sebagai proses pemberian makna.
Teori ini menyatakan bahwa individu menciptakan sendiri
pemahaman barunya berdasarkan interaksi antara pengetahuan
dan kepercayaan yang telah diyakininya dengan fenomena atau
ide-ide yang diperoleh dari pengalaman. lni menunjukkan bahwa
belajar adalah proses perkembangan berpikir untuk membentuk
pemahaman baru. Proses belajar terjadi melalui proses adaptasi
219