Page 172 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 172
PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH
Layanan belajar dalam bentuk tatap muka dapat
dilakukan dalam bentuk tutorial dan konseling. Pertemuan tatap
muka menjadi sangat penting terutama untuk mata kuliah yang
mendukung ketercapaian kompetensi yang tergolong
keterampilan serta nilai dan sikap. Sebagaimana diketahui,
pembentukan keterampilan hanya mungkin dilakukan melalui
latihan yang disertai dengan balikan (feedback) yang secara
implisit mempersyaratkan adanya supervisor atau instruktur,
sedangkan pembentukan nilai dan sikap hanya mungkin
dilakukan melalui penghayatan langsung yang mempersyaratkan
peserta didik terlibat di dalamnya. Lebih-lebih dalam penerapan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang kini sedang
digalakkan, pertemuan tatap muka dalam pendidikan jarak jauh
merupakan satu faktor yang harus diperhitungkan. Memang
frekuensi pertemuan tatap muka tidak sebanyak yang ada pada
pendidikan tatap muka, namun betapapun kecilnya, tetap sangat
diperlukan.
Dilihat dari jenis kegiatan yang dilakukan, tutorial tatap
muka dapat dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu tutorial
yang bersifat pengkajian substansi, serta tutorial yang lebih
bersifat latihan dan penghayatan. Kedua jenis tutorial ini dapat
dilakukan dengan layanan individual dan kelompok. Berikut ini
akan diuraikan secara singkat kedua kelompok tutorial tersebut.
a. Tutorial yang Bersifat Pengkajian Substansi
Tutorial tatap muka jenis ini difokuskan pada kemampuan
peserta didik untuk menguasai substansi materi mata kuliah yang
lebih bersifat kognitif, termasuk yang bersifat keterampilan kognitif
a tau yang disebut oleh Gagne ( 1985) sebagai keterampilan
intelektual. Karena fokusnya adalah pengkajian, kegiatan tutorial
lebih banyak diisi dengan diskusi atau kerja kelompok untuk
161