Page 143 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 143
Andayani dan Prabowo, Media Kaset Audio ....
kaset audio interaktif yang telah dikembangkan oleh Fakultas
Keguruan dan llmu Pendidikan Universitas Terbuka bekerja
sama dengan Pusat Teknologi Komunikasi Departemen
Pendidikan Nasional pada tahun 1996 untuk para mahasiswa
Program D-11 PGSD yang tersebar di seluruh daerah di
Indonesia. Walaupun pada pemanfaatannya di daerah,
kendala yang dihadapi adalah tidak semua memiliki audio
player, namun secara bergantian mahasiswa Program D-11
PGSD menggunakan media ini secara bergantian dan dari
hasil survey, mereka merasakan manfaat dari menggunakan
kaset audio interaktif dalam membantu memahami materi
modul (Winataputra, 1999).
2. Biaya
Dari sisi biaya, harga produksi kaset audio sama dengan
penyiaran sebuah program per jam di radio. Pada saat
mempersiapkan program yang ditayangkan di radio,
diperhitungkan pula para teknisi yang mengerjakan program
nara sumber yang harus didatangkan saat program harus
ditayangkan, apalagi bila siaran radio ini bersifat langsung.
Padahal belum tentu nara sumber dapat hadir tepat waktu
saat dibutuhkan. Dengan demikian, menyiapkan program
radio mungkin akan lebih mahal karena adanya penundaan
jam tayang ataupun pembatalan yang pasti mengakibatkan
kerugian. Dalam menyiapkan program kaset audio yang
bersifat rekaman, jadwal pembuatannya harus lebih luwes
untuk memberikan toleransi apabila terjadi keterlambatan
pemain untuk rekaman. Apabila dilihat dari tujuan dan
sasaran pendidikan, kaset audio lebih murah dibandingkan
program radio. Kaset audio bisa digunakan secara individual
dengan bebas sesuai kebutuhan tanpa terikat waktu tayang.
Pada siaran radio yang memiliki waktu tayang yang sudah
130