Page 98 - 22 Tahun 1984-2006 Perkembangan Universitas Terbuka: Perjalanan Mencari Jati Diri Menuju PTJJ Ungulan (Buku I)
P. 98
d. Periode Tahun 2000- 2006
Mulai masa registrasi 2002.1 (02.1), UT menyempurnakan
kurikulum bagi mahasiswa UT program reguler yang disebut
Kurikulum Tahun 2002. Dengan demikian, perubahan kuri-
kulum terjadi hanya dalam kurun waktu dua tahun. Penyem-
purnaan tersebut berupa perampingan kurikulum, sehingga
beban studi setiap program studi ada pada batas minimal yang
dipersyaratkan. Jika sebelumnya beban studi program sarjana
ada yang mencapai 160 sks, maka mulai tahun 2002, beban
studi tersebut menjadi 144 sks, yaitu beban studi minimal yang
dipersyaratkan bagi program sarjana. Demikian pula beban
studi untuk Program D-III menjadi 110 sks, dan Diploma II 80
sks. Sejalan dengan kebijakan tersebut, maka mata kuliah
pilihan tidak ada lagi. Hal ini dilakukan untuk menghindari
beragamnya permintaan bahan ajar. Memang dalam pendidikan
jarak jauh, kurikulum akan membawa dampak yang sangat besar
bagi pengembangan dan penyediaan bahan ajar.
Perubahan penting lain yang terjadi adalah mulai diberlaku-
kannya pendekatan kompetensi dalam pengembangan kuri-
kulum, yang kemudian dikenal dengan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK). Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri,
UT pun mencoba menerapkan pendekatan tersebut. Berbagai
pertemuan, baik berupa seminar, rapat-rapat jurusan dan
fakultas diselenggarakan untuk menyosialisasikan konsep KBK
dan kemudian menerapkannya dalam revisi kurikulum. Namun,
secara lebih intensif, penerapan tersebut baru berlangsung
mulai tahun 2003. Secara dokumenter, salah satu wujud nyata
dari perubahan tersebut terdapat dalam pengelompokan mata
kuliah. Sejalan dengan itu, dalam Kurikulum UT 2002,
75