Page 103 - 22 Tahun 1984-2006 Perkembangan Universitas Terbuka: Perjalanan Mencari Jati Diri Menuju PTJJ Ungulan (Buku I)

semakin banyak pula mata kuliah yang harus siap untuk

ditawarkan.
Pada awal berdirinya, UT menawarkan empat program studi

sarjana yang diselenggarakan oleh tiga fakultas. Untuk sebuah
program sarjana yang berbobot 144-160 sks, jumlah mata kuliah

berkisar antara 50-60 buah, jika diasumsikan bahwa bobot sks
sebuah mata kuliah berkisar antara 2-4 sks. Secara matematis,

jumlah mata kuliah untuk empat program sarjana berkisar
antara 200–240 buah. Namun kenyataannya, mata kuliah

tertentu terutama MKDU dapat dipakai bersama-sama, sehingga
universitas cukup menyediakan satu perangkat MKDU bagi

seluruh program studi di universitas. Di samping itu, mata
kuliah dasar keahlian (MKDK) dari berbagai program studi

dalam satu fakultas pada dasarnya juga sama, demikian pula
mata kuliah dari jenjang yang berbeda dengan disiplin ilmu

yang sama akan tumpang tindih. Misalnya, mata kuliah Program
S-1 PGSD akan banyak yang sama dengan mata kuliah program

D-II PGSD. Kenyataan ini akan membuat jumlah mata kuliah
tidak sebanyak hitungan matematis yang mengalikan jumlah

program studi dengan jumlah mata kuliah dalam satu program
studi.

Di samping hal-hal yang dapat mengurangi jumlah mata
kuliah seperti yang diuraikan di atas, terdapat upaya menekan

jumlah mata kuliah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
dengan mengembangkan mata kuliah bersama. Upaya ini telah

dilakukan sejak tahun 2001 dan pada tahun 2004 telah berhasil
dikembangkan delapan mata kuliah bersama, yaitu mata kuliah

yang dipakai bersama-sama oleh beberapa program studi, baik

80