Page 101 - 22 Tahun 1984-2006 Perkembangan Universitas Terbuka: Perjalanan Mencari Jati Diri Menuju PTJJ Ungulan (Buku I)
P. 101
Pada tahun 2002, terjadi perubahan pengelompokan mata
kuliah sebagaimana yang sudah diuraikan di depan. Dengan
berubahnya pengelompokan ini, sebaran bobot sks pun
berubah. Pada lampiran 5 (Tabel 4) menampilkan sebaran bobot
sks untuk setiap kelompok mata kuliah pada program sarjana
dan diploma dari setiap fakultas. Kondisi ini bertahan sampai
2006, kecuali bagi FKIP yang menyesuaikan kembali pengelom-
pokan mata kuliahnya dengan pendekatan kompetensi.
Pengelompokan mata kuliah yang didasarkan pada empat
pilar Unesco, yang kemudian diuraikan menjadi kelompok :
MPK, MKK, MKB, MPB, dan MBB dianggap kurang sesuai
sebagai satu pengelompokan. Oleh karena itu, FKIP berupaya
membuat pengelompokan baru berdasarkan dukungan mata
kuliah pada pencapaian kompetensi. Upaya ini menghasilkan
pengelompokan baru yang diberlakukan sejak tahun 2006
dengan sebaran sks yang baru, seperti yang tampak pada
lampiran 5 (Tabel 5).
Di samping sebaran bobot sks yang telah disajikan pada
Tabel 5 sampai dengan Tabel 7 (lampiran 5), terdapat sebaran
bobot sks yang mengombinasikan antara kelompok mata kuliah
dengan status mata kuliah. Sebaran seperti ini terdapat di tiga
fakultas, seperti yang disajikan pada lampiran 5 (Tabel 1, 2, 3,
dan 4).
Dari uraian dan tabel-tabel yang telah disajikan dapat
disimpulkan bahwa kurikulum program studi di UT berkembang
terus mengikuti berbagai perubahan yang terjadi, baik
perubahan yang bersifat kebijakan dalam pengembangan
kurikulum maupun perubahan kebutuhan yang timbul di
masyarakat. Dokumen Kurikulum Program Studi di UT semakin
78