Page 267 - Pajak Karbon dan Emisi untuk Penurunan Gas Rumah Kaca dan Emisi Polutan
P. 267

inilah, maka pemerintah sudah pasti akan selalu melakukan
                    penyesuian terhadap besarnya pajak yang akan dikenakan.

                          Jika pajak terlalu kecil maka sudah pasti pajak akan dinaikkan
                    dan jika terlalu besar akan diturunkan. Penyesuaian pajak inilah
                    yang menyebabkan  seolah-olah  pemerintah mengabaikan
                    masalah seperti: (1) menentukan besarnya pajak yang tidak tepat
                    dan dapat memberikan sinyal yang salah kepada pihak pencemar
                    atau perusahaan dalam menginvestasikan peralatan pengendalian
                    dan pencegahan dalam rangka  meminimumkan biaya; (2) jika
                    besarnya pajak terlalu rendah akan menghasilkan sesuatu yang
                    justru berlawanan dengan prinsip dari penerapan pajak itu sendiri
                    dan hal ini justru dapat merusak lingkungan;(3) fungsi agregat
                    dari biaya marjinal abatement (MAC) tidak selalu tetap  sesuai
                    dengan berjalannya waktu. Hal ini akan mengubah nilai yang telah
                    ditetapkan  yang  disebabkan  oleh  fluktuasi  dalam  biaya  energi,
                    biaya input dan harga produk, dan juga nilai nominal karena
                    adanya inflasi

                          Masalah kedua adalah  mengenai masuknya pelaku baru
                    atau perusahaan baru dalam suatu area yang sudah ada. Misalnya
                    suatu area terdapat sejumlah industri petrokimia dan kilang
                    minyak. Masuknya industri petrokimia yang baru ke dalam area
                    tersebut akan menggeser fungsi aggregate dari MAC ke kanan.
                    Hal ini berimplikasi jika besarnya pajak tidak dinaikkan, maka emisi
                    agregat akan meningkat. Ini merupakan aspek informasi yang
                    perlu diperhatikan.
                          Ketiga  adalah  masalah  dampak  lingkungan  yang  tidak
                    dikehendaki yang dihasilkan dari jumlah beberapa polutan yang
                    dihasilkan. Dalam hal ini pemerintah harus menentukan besarnya
                    pajak yang tepat untuk beberapa polutan tersebut dalam satu
                    kesatuan harga. Sebagai contoh adalah pemanasan global yang            IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UNTUK SUMBER EMISI
                    disebabkan oleh beberapa gas rumah kaca seperti karbon dioksida
                    (CO ), metan (CH ), nitrogen oksida (N O), dan chlorofluorocarbons
                       2            4                  2
                    (CFC  dan CFC ). Meningkatnya emisi gas rumah kaca tersebut akan
                        11       12




                                                                                           237



                                                                                11/3/2023   4:11:18 PM
        23940719_PAJAK KARBON DAN PAJAK EMISI_ISI_FINAL.indd   237
        23940719_PAJAK KARBON DAN PAJAK EMISI_ISI_FINAL.indd   237              11/3/2023   4:11:18 PM
   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272