Page 497 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 497
458 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)
karena dapat berdampak langsung dan tidak langsung pada
faktor-faktor seperti polusi dan perubahan penggunaan lahan.
Perubahan lanskap ini merupakan hasil dari perubahan sifat dan
distribusi area produktif seperti pabrik, kota, dan jalan raya, serta
perubahan sifat dan luas infrastruktur regional (Neinmark, Toulmin,
& Batterbury, 2018; Sheikh, Zadeh, & Rajabi, 2013). Penerapan
undang-undang dan saling ketergantungan penggunaan lahan di
sepanjang sungai juga penting untuk pergeseran ini (Lambin dan
Meyfroidt, 2010; Gu, Guo, Fan, Edwin, & Chan, 2016).
Penelitian terkait ancaman dan degradasi lingkungan
telah banyak dilakukan di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Penelitian di beberapa negara lain antara lain seperti degradasi
Sungai Colorado dan San Juan (Curley, 2019), perubahan lahan
sepanjang cekungan Tekeze-Atbara ethopia (Gebremicaelabc,
Mohamedabd, P.van der Zaagab, & Hagose, 2018), degradasi lahan
akibat perubahan lahan di DAS Heihe Cina (Shao et al., 2020),
perubahan lahan Sungai Brisbane Australia (Kemp, Olley, Ellison, &
McMahon, 2014), sedangkan untuk beberapa penelitian di Indonesia
antara lain faktor perubahan lahan estuaria Sungai Tallo Makassar
(Yusuf, Kusmana, Fahrudin, & Kamal, 2016), dan upaya pengelolaan
sumberdaya air sungai (Sari, Limantara, & Priyantoro 2012; Paimin,
Irfan, Purwanto, & Dewi, 2012).
Penelitian ini sangat berbeda dari kebanyakan penelitian
yang dilaksanakan di seluruh dunia dan Indonesia karena secara
keseluruhan penelitian yang kami lakukan terdapat sedikit
pengembangan pada metode analisis yang digunakan. Fokus
penelitian di beberapa negara di dunia dan Indonesia hanya pada
dampak perubahan lahan dan kajian degradasi akan tetapi belum
banyak melakukan penelitian terkait dengan integrasi perhitungan
perubahan lahan terbangun dan keberlanjutan pengelolaan
lingkungan kawasan sungai. Untuk itu penelitian ini bertujuan
melakukan perhitungan perubahan lahan terbangun di integrasikan
langsung melalui analisis kuantitatif keberlanjutan lingkungan
kawasan Sungai Martapura Kota Banjarmasin. Kontribusi penelitian
dapat memberikan informasi sebagai dasar perencanaan