Page 283 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 283
244 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)
untuk biaya sekolah dapat meningkatkan akses terhadap
pangan yang bermutu. Peningkatan infrastruktur lingkungan
bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. juga dapat
meningkatkan akses terhadap pangan berkualitas.
Kegiatan edukasi kepada masyarakat dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang pangan yang berkualitas
serta meningkatkan persepsi positif terhadap konsep praktik
sustainabilitas, yaitu mengurangi limbah pangan dan konsumsi
pangan yang bijak. Edukasi efektif dapat memberikan kekuatan
terhadap individu sebagai bagian dari suatu masyarakat untuk
mengambil sikap dan memberikan kontribusi untuk meningkatkan
ketahanan pangan di dalam kelompok masyarakatnya. Edukasi
dapat berupa edukasi tentang gizi, misalnya memberikan informasi
tentang pentingnya diet yang baik, jenis jenis sumber gizi seperti
makro dan mikronutrien serta manfaat pangan bergizi dan
berkualitas baik untuk diri maupun bagi masyarakat. Hal ini akan
mengakibatkan masyarakat dapat memilih pangan yang lebih baik
sehingga tingkat gizi secara keseluruhan akan semakin baik. Selain
itu, edukasi tentang isu-isu mengenai ketahanan dan keberlanjutan
pangan seperti kemiskinan dan kelaparan, malnutrisi, kerusakan
lingkungan karena limbah pangan dapat menginformasikan
kepada masyarakat mengenai pengetahuan yang lebih faktual
dan komprehensif.
3. Manfaat Ketahanan, Mutu, dan Keberlanjutan Pangan bagi
Masyarakat
Ketahanan pangan yang diintegrasikan dengan kualitas
dan keberlanjutan pangan akan membawa dampak positif bagi
masyarakat pada umumnya. Di samping membawa dampak
bagi masyarakat, integrasi antara ketiga hal tersebut juga dapat
berdampak pada lingkungan. Definisi integrasi tiga hal tersebut
dapat menyederhanakan konsep membangun sistem pangan
yang tangguh dan merata. Beberapa dampak dapat dilihat dari
segi lingkungan, kesehatan, sosial dan ekonomi masyarakat.