Page 233 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 233
194 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)
muncul asterosklerosis, terjadinya kerusakan DNA pada inti sel,
kerusakan protein, kerusakan lipid peroksida (Irianti et al., 2017).
Adapun efek positif dari radikal bebas antara lain senyawa oksigen
memiliki peran yang cukup reaktif dalam proses bakterisidal dan
bakteriolisis normal, serta berperan dalam kapasitas spermatozoid
sehingga berfungsi juga dalam fertilisasi. Senyawa oksigen juga
reaktif secara in vitro sehingga bersifat mitogenik pada beragam
sel. Selain itu juga berperan dalam sintesis DNA dan aktivitas
spermatozoa (Irianti et al., 2017).
Secara biologis radikal bebas dapat berasal dari luar
tubuh (eksogen) maupun dari proses metabolisme dalam tubuh
(endogen). Beberapa radikal bebas yang bersifat endogen di
antaranya hidroksil (OH*), hidrogen peroksida (H O ), superoksida
2 2
(O *), oksida nitrit (NO*), peroksil (ROO*), peroksinitrit (ONOO*), dan
2
singlet oksigen (O2). Munculnya radikal bebas endogen melalui
beberapa mekanisme di antaranya dehidrogenase, peroksidase,
lipooksigenase, autooksidasi, aktivitas oksidasi siklooksigenase
pada sistem transport elektron (Muchtadi, 2013). Pada umumnya
sumber radikal bebas yang bersifat eksogen dapat berasal dari
polusi udara, asap rokok, radiasi, ozon, limbah industri, obat,
pestisida, dan sinar ultra violet (Wolf, 2002; Halliwel & Whitemann,
2004). Secara keseluruhan reaksi pembentukan radikal bebas
dalam tubuh baik endogen maupun eksogen melalui tiga tahapan,
yaitu inisiasi, propagasi, dan terminasi (Cuppett, Schnepf, & Hall,
1997; Gordon, 2001).
5. Antioksidan dan Antibakterial pada Kopi Robusta
Salah satu manfaat positif meminum kopi bagi kesehatan
badan, selain mampu merangsang kinerja otak, kopi diprediksi
memiliki sifat sebagai zat antioksidan dan zat antikanker (Chaiyasut
et al., 2018; Rejo, Rahayu, & Panggabean, 2010). Diketahui pula bahwa
kandungan antioksidan kopi lebih tinggi dibandingkan dengan
yang terdapat di dalam teh dan coklat (Farida & Ristanti, 2013).
Bahkan ditegaskan pula oleh Lestari, Antara, & Suwariani (2021)
bahwa daun kopi robusta dapat menjadi sumber antioksidan yang