Page 83 - Science and Technology For Society 5.0
P. 83

46  ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~


                                              JD
                        JD
                                                                JB
                                                         BJ
             •   Jika  ( )   w , maka titik t lot  =  t . Titik-titik t  dan t  tetap
                       t
                 karena  tidak  mempunyai  pengaruh  pada  kapasitas  maksimum
                                          DJ
                 gudang, tetapi titik   t JD   dan  t  atau t DB   berubah. Titik  t JD   yang
                 baru  dapat  diperoleh  dari  penyelesaian  persamaan  kapasitas
                 gudang    d ( ) t dt =  w ,  sedangkan  titik  t   yang  baru  dapat
                                                     DJ
                 diperoleh  dengan  menyelesaikan  persamaan  ( ) =   w  ( ) ,
                                                                    DJ
                                                           DJ
                                                        p t
                                                                   t
                 dengan syarat t   t . Jika terjadi tumpang tindih, maka titik t DB
                              DJ
                                  JD
                                     DJ
                 harus dicari, tetapi titik t  tidak perlu dicari. Adapun titik t DB   yang
                 baru  dapat  diperoleh  dengan  menyelesaikan  persamaan
                   ( ) =    ( )  seperti pada langkah e).
                     DB
                             DB
                    t
                             t
                  w        b
          8)  Hitunglah biaya pengadaan bahan mentah.

             Untuk  mendapatkan  nilai  optimal,  NPV  dari  biaya  pengadaan  dibagi
          menjadi beberapa bagian seperti berikut.
          •   Periode pengadaan tepat waktu
              J 1       e=  t  JD  −  rt  (   p ( ) ( )) ( )     t     o t+   d t dt +  t JB DJ    e −  rt  (   p ( ) ( )) ( ) t     o t+   d t dt
                  0                      t
                 +  T BJ    e −  rt  (   p ( )   t +  o ( )) ( )   . t   d t dt
                t

             Jika terjadi tumpang tindih periode, maka
               t JB
               DJ    e − rt (   p ( ) ( )) ( )     0t     o t+   d t dt=
               t

             sehingga
              1 
              J =  t JD e −  rt  (   p ( ) ( )) ( )       t     o t+   d t dt+  T BJ   e −  rt  (   p ( ) ( )) ( )   . t     o t+   d t dt    (51)
                  0                      t

          •   Periode pergudangan

                  =
              J 2  t  DB  e −  rt   h  ( ) ( )   t   x t dt      (52)
                  t  JD  w

             dengan
              x ( )   t =  D ( )   t JD  −  d   ( ) ( ) ( ) t      t+   x t dt
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88