Page 81 - Science and Technology For Society 5.0

44 ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~

Tabel 3. Lintasan Optimal Periode Penundaan

Variabel Penundaan
u *   t 0

      t dt
t x
x *   t  d t 
 
BJ
t
t 


 b   t e rt h b   t e dt e  r t t  BJ  p t BJ
rt
   t p   t     t
1
   t 0
2
   t 0
3
Periode waktu kebijakan yang optimal dapat ditentukan melalui titik-
titik kritis persamaan yang diperoleh pada sifat 1, 2, dan 3, yaitu
o t 
     r p t 
o t 
o t 
p t         t  p t  (47)
h
      t
h t 


   r t  t  (48)
t 

        t
t 
   p t    o t (49)
  .
Berikut ini merupakan titik-titik ekstrim yang menginterpretasikan
pergantian penerapan kebijakan.

1) Titik adalah waktu saat kebijakan pengadaan tepat waktu berganti
menjadi kebijakan pergudangan.

2) Titik adalah waktu saat kebijakan pergudangan berganti menjadi
kebijakan pengadaan tepat waktu.

3) Titik adalah waktu saat kebijakan pengadaan tepat waktu berganti
menjadi kebijakan penundaan.

4) Titik adalah waktu saat kebijakan penundaan berganti menjadi
kebijakan pengadaan tepat waktu.
5) Titik adalah waktu saat kebijakan pergudangan berganti menjadi
kebijakan penundaan.
6) Titik adalah waktu untuk membeli bahan mentah.