Page 86 - Science and Technology For Society 5.0
P. 86

~ Science and Technology for Society 5.0 ~  49


               (0 t    0,25 ) ,  kebijakan  pergudangan  (0,25 t    3,32 ) ,  kebijakan
               penundaan    (3,32 t    5,47 ) ,   kebijakan   tepat   waktu   kedua
                (5,47 t    6,66 ) , pergudangan kedua  (6,66 t    ) 7 .
                   Biaya pengadaan bahan mentah pada persamaan (56) menyesuaikan
               dengan kebijakan pengadaan yang dilakukan pada persamaan (50) – (55).
               Dengan demikian biaya yang dikeluarkan adalah

                            J
                         J
                   J               J= + + + J     J+
                       1  2  3  4  5
                        5,768 –  0,813   2,725   5,103   17,691 =  +  +  +
                       30,474.=

                   Jadi diperoleh biaya pengadaan bahan mentah sebesar 30,474. Hasil
               tersebut  lebih  kecil  daripada  biaya  pada  kasus  pertama  yaitu  44,895.
               Dengan demikian biaya pada kasus kedua dapat disebut sebagai hasil yang
               optimal.  Kesimpulan  ini  sama  seperti  penelitian  sebelumnya  yang  belum
               memperhatikan  tingkat  kerusakan  dan  belum  menambahkan  biaya
               pemesanan  (Arnold  et  al.,  2009;  Idayani  et  al.,  2019).  Adapun  biaya
               pengadaan  bahan  mentah  yang  menggunakan  kombinasi  kebijakan
               pengadaan  lebih  optimal  dari  pada  biaya  pengadaan  yang  hanya
               menggunakan kebijakan tepat waktu.
                   Grafik penyelesaian yang optimal dapat dilihat pada Gambar 3 dengan
               kombinasi  kebijakan  pengadaan  tepat  waktu,  pergudangan,  dan
               penundaan. Grafik biru adalah kontrol  ( ) t  dari jumlah pengadaan bahan
                                               u
               mentah dan grafik merah adalah  ( ) t  yaitu jumlah persediaan di gudang.
                                          u
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91