Page 390 - Science and Technology For Society 5.0
P. 390

~ Science and Technology for Society 5.0 ~  353


                   Pengujian faktor-faktor yang mempengaruhi konversi lahan dari kelapa
               sawit ke lahan sawah di Kabupaten Mukomuko dikhususkan di Kecamatan
               Lubuk Pinang, Kecamatan V Koto, Kecamatan XIV Koto dan Kecamatan Air
               Manjunto.  Pemilihan  lokasi  penelitian  ini  dikarenakan  lahan  pada
               kecamatan tersebut dekat dengan sumber air irigasi Air Manjunto. Berikut
               adalah  tabel  data  yang  telah  diolah  secara  komprehensif  dan  parsial
               menggunakan analisa regresi probit melalui aplikasi SPSS.

                Tabel 7. Uji Kompreherensif (Simultan) Model Regresi Probit Faktor-faktor
                 yang Mempengaruhi Konversi Lahan dari Kelapa Sawit ke Padi Sawah di
                                    Kabupaten Mukomuko

                                       Chi-Square Tests
                                                 Chi-Square       Sig.
                PROBIT   Pearson Goodness-of-Fit    752.365             0.000
                         Test

                   Berdasarkan Tabel 7, diketahui hasil dari uji Pearson Goodness-of-Fit
               Test  sebesar  752.365  dengan  nilai  peluang  (p_value)  sebesar  0,000  <
               ambang  batas  kesalahan  penganggu  (standar  error)  yakni  0,05.  Uji  ini
               dimaksudkan  untuk  mengetahui  kesesuaian  model,  sehingga  dari  hasil
               tersebut bermakna model sesuai dan minimal ada salah satu variabel bebas
               yang  secara  signifikan  berpengaruh  terhadap  variabel  terikat  (konversi
               lahan).
                   Selanjutnya  untuk  mengetahui  pengaruh  variabel  bebas  yakni
               pendapatan, pendidikan terakhir petani, umur petani, pengalaman bertani,
               jumlah  tanggungan  keluarga,  jenis  lahan,  dan  kebijakan  pemerintah
               terhadap  konversi  lahan  secara  parsial  (per  variabel)  maka  dilakukan  uji
               wald  sebagai  berikut.  Uji  parsial  dilakukan  untuk  mengetahui  pengaruh
               masing-masing  variabel  bebas  terhadap  variabel  terikatnya.  Dengan
               dilakukannya  uji  parsial  diketahui  variabel  mana  yang  secara  signifikan
               berpengaruh dan tidak berpengaruh terhadap konversi lahan, sehingga bisa
               diketahui variabel mana yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan
               keputusan kebijakan konversi lahan ke depan.
   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395