Page 329 - Science and Technology For Society 5.0
P. 329
292 ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~
kenyamanan ayam, para peternak berusaha mengembangkan suatu
pemeliharaan alternatif yaitu sistem free-range atau model kandang dengan
umbaran, agar ayam lebih nyaman dipelihara dan pada akhirnya akan
memberikan respon pertumbuhan yang sangat baik (Tandiabang, 2014).
Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan melihat tampilan
performa dan kondisi kesehatan ayam, yaitu dengan melihat adanya
kejadian hockburn, footpad dermatitis, dan breast blister pada ayam yang
dipelihara menggunakan sistem kandang intensif dan semi intensif dengan
umbaran. Penelitian dilakukan selama enam minggu sesuai dengan umur
produksi ayam pedaging. Ayam yang digunakan adalah ayam pedaging
(broiler) strain Ross Jumbo 747 Hijau. Berdasarkan penelitian Johan (2010),
ayam strain ini menghasilkan bobot badan dan indeks performa yang cukup
o
bagus bila dipelihara pada suhu 23 – 28 C. Kisaran suhu ini adalah suhu di
daerah Dramaga, Bogor di mana penelitian dilaksanakan.
Kandang ayam broiler yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 4
unit kandang intensif dengan ukuran masing-masing unit 2,5 x 3 m untuk 25
ekor ayam. Selain itu, ada 4 unit kandang semi intensif atau kandang dengan
umbaran dengan ukuran lebih luas karena selain kandang untuk tidur,
ditambah pula tempat untuk umbarannya, yaitu 4 x 4,5 m untuk 25 ekor
ayam. Ukuran kandang ini berdasarkan ukuran kandang yang ada di lab
tempat dilakukannya penelitian, sehingga jumlah ayam disesuaikan
walaupun dengan tingkat kepadatan yang masih rendah.
Cara pemeliharaan dilakukan dengan menggunakan perlakuan yang
sama sampai ayam mencapai umur 1-3 minggu, yaitu seluruh ayam
dipelihara dengan menggunakan sistem kandang intensif. Selanjutnya,
mulai umur 4 minggu ayam yang dipelihara dengan umbaran mulai dilepas
di kandang umbarannya, setiap hari mulai dari pukul 08.00 sampai dengan
pukul 17.00 WIB. Di area umbaran ditanami rumput gajah mini dan
beberapa tanaman perdu liar yang tidak mengganggu kesehatan dan
kenyamanan ayam. Pakan diberikan di dalam kandang intensif dan di
tempat umbaran disesuaikan dengan kebutuhan ayam setiap minggunya.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) yang terdiri dari 2 perlakuan (kandang intensif dan kandang semi
intensif atau kandang dengan umbaran) dengan 4 ulangan. Setiap ulangan
perlakuan terdiri dari 25 ekor anak ayam umur sehari (Day Old Chick, DOC).
Model matematik dari Rancangan Acak Lengkap adalah sebagai berikut
(Steel dan Torrie, 1995).