Page 326 - Science and Technology For Society 5.0
P. 326

~ Science and Technology for Society 5.0 ~   289


                    PERFORMA DAN TINGKAT KESEHATAN AYAM
                 PEDAGING YANG DIPELIHARA DENGAN KANDANG
                         INTENSIF DAN KANDANG UMBARAN

                PERFORMANCES AND HEALTH STATUS IN BROILERS
                  MAINTAINED WITH INTENSIVE AND FREE RANGE
                                         SYSTEM

                                                                       2
                                           1
                    Sri Yuniati Putri Koes Hardini , Iman Rahayu Hidayati Soesanto
                           1  Program Studi Agribisnis, Jurusan Pertanian,
                         Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Terbuka
                 2  Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Departemen Ilmu Produksi
                    dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, IPB University
                                   yuniati@ecampus.ut.ac.id

                                          ABSTRAK

               Pemeliharaan  intensif  dan  dengan  umbaran  merupakan dua  jenis  sistem
               pemeliharaan  yang  berbeda  yang  secara  tidak  langsung  dapat
               mempengaruhi  performa,  kesehatan  dan  kualitas  karkas  dari  ayam
               pedaging  yang  dipelihara.  Tulisan  ini  berdasarkan  penelitian  tentang
               pemeliharaan ayam pedaging dengan menggunakan kandang intensif dan
               semi  intensif  (kandang  yang  ditambah  tempat  umbaran)  dengan  tujuan
               untuk melihat penampilan atau performa dan kondisi kesehatan (adanya
               kasus hockburn, footpad dermatitis dan breast blister). Penelitian dilakukan
               dengan  menggunakan  200  ekor  ayam  umur  sehari  (Day  old  chick,  DOC)
               strain  Ross  yang  dipelihara  hingga  umur  6  minggu.  Penelitian  dirancang
               menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan sistem
               kandang dan ulangan 4 kali, dimana setiap ulangan perlakuan terdiri dari
               25  ekor  ayam.  Pengamatan  performa  dilakukan  setiap  minggu  pada
               parameter bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan dan mortalitas.
               Sementara itu, pengamatan pada tingkat kesehatan ayam dilakukan pada
               umur 3 dan 6 minggu. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji t.
               Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  tidak  ada  perbedaan  penampilan
               (performa) dari kedua jenis perlakuan kandang, kecuali pada nilai konversi
               pakan,  yaitu  pada  kandang  dengan  umbaran  lebih  tinggi  daripada  yang
   321   322   323   324   325   326   327   328   329   330   331