Page 306 - Science and Technology For Society 5.0
P. 306
~ Science and Technology for Society 5.0 ~ 269
produk pertanian, sumber daya manusia pertanian serta adaptasi teknologi
di tingkat petani. Lebih lanjut, keseluruhan aspek tersebut sering kali
ditemukan saling berkaitan satu sama lain sehingga menyebabkan sektor
pertanian seperti berada pada suatu lingkaran permasalahan yang tak
berkesudahan. Kompleksitas tantangan terhadap sektor pertanian tersebut
tidak dapat diselesaikan secara parsial, melainkan penting untuk dilihat
dengan sudut pandang sistemik/holistik.
Pada aspek permodalan, permasalahan yang sering kali ditemukan
adalah rendahnya modal kapital yang dimiliki petani. Meskipun terdapat
alternatif-alternatif sumber pembiayaan eksternal, namun demikian tidak
serta merta mempermudah akses permodalan bagi petani.
Ketidakmampuan petani dalam memenuhi persyaratan kredit yang diminta
oleh Bank maupun Lembaga keuangan membuat stakeholder luar juga
kesulitan melakukan investasi di sektor riil (sektor pertanian). Hal ini
disebabkan usaha tani yang dilakukan sering kali feasible namun tidak
bankable; meskipun usaha tani tersebut berjalan menguntungkan, petani
tidak melakukan pencatatan dan analisa keuangan serta aset pertaniannya.
Sumber permodalan lain seperti kerabat, keluarga maupun tengkulak,
menawarkan sistem yang lebih sederhana; namun demikian, sumber
permodalan ini memiliki tantangan berupa ketidakjelasan perjanjian
peminjaman, tingkat bunga, cara pembayaran dan sebagainya.
Tabel 2 menggambarkan perbedaan sumber pembiayaan eksternal
yang tersedia di sektor pertanian. Sumber pembiayaan eksternal untuk
kegiatan usaha tani dapat diperoleh setidaknya dari tiga sumber, yakni
perbankan atau lembaga keuangan mikro, keluarga atau kerabat (informal)
dan skema crowdfunding. Setiap sumber pembiayaan memiliki berbagai
karakteristik, dari sisi persyaratan yang harus dipenuhi, besaran modal yang
diberikan, bunga, waktu pencarian serta jaminan. Saat ini beberpa startup
agribisnis telah mulai menawarkan skema pembiayaan untuk petani melalui
skema peer to peer atau crowdfunding.