Page 302 - Science and Technology For Society 5.0
P. 302

~ Science and Technology for Society 5.0 ~  265


                   Tulisan  ini  berisi  kajian  berbagai  tantangan  yang  dihadapi  sektor
               pertanian Indonesia, khususnya dalam menghadapi masyarakat 5.0. Lebih
               lanjut, kajian hasil riset terdahulu terkait dengan implementasi inovasi nilai
               dalam  sistem  usaha  agribisnis  juga  akan  disajikan.  Kajian  ini  diharapkan
               dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi perkembangan agribisnis di
               Indonesia yang inovatif dan modern.

               PEMBAHASAN

               1.  Konsep Inovasi Nilai
                   Inovasi  merupakan  proses  lanjut  dari  sebuah  penemuan  yang
               menghasilkan  penciptaan  nilai  melalui  pelibatan  teknologi  (Nasution  &
               Kartajaya,  2018).  Inovasi  juga  berkaitan  dengan  upaya  pemenuhan
               kebutuhan  dan  keinginan  konsumen,  yang  membuat  inovasi  terus
               berkembang seiring dengan adanya ketidakpuasan atas pendekatan lama,
               yang kemudian dikemas dan disampaikan melalui teknologi yang lebih baik
               (Nasution & Kartajaya, 2018). Salah satu bentuk inovasi adalah inovasi nilai.
               Kim  dan Mabourgne (2005) menyampaikan bahwa inovasi nilai perusahaan
               atau  pelaku  usaha  dapat  berupa  penciptaan  ruang  pasar  yang  belum
               dimanfaatkan,  yang  akan  menciptakan  permintaan,  serta  peluang
               pertumbuhan yang menguntungkan. Pengembangan strategi usaha dengan
               berfokus pada pengembangan inovasi nilai disebut dengan istilah strategi
               samudra biru (blue ocean strategy). Strategi samudera biru tidak berfokus
               pada  memenangkan  persaingan,  tetapi  lebih  pada  penggunaan  logika
               strategis (inovasi nilai). Perbedaan antara strategi samudera biru dengan
               pendekatan lain adalah bahwa perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan
               pasar yang ada tetapi juga mencoba menciptakan pasar dari kelompok non-
               konsumen di industri sehingga perusahaan dapat menciptakan permintaan
               baru.
                   Saat ini sebagian besar industri yang bergerak di sektor pertanian masih
               menerapkan  persaingan  antar  pelaku  usaha,  sehingga  masing-masing
               pelaku  usaha  berlomba-lomba  untuk  memenangkan  persaingan.  Petani
               Indonesia  juga  dihadapkan  pada  kondisi  persaingan  baik dengan  sesama
               petani,  maupun  dengan  perusahaan  di  dalam  dan  luar  negeri  (khusus
               produk impor).  Persaingan yang terjadi biasanya dalam bentuk persaingan
               harga diantara para pelaku usaha. Kondisi dimana persaingan antar pelaku
               usaha terjadi dengan sangat ketat, dan satu sama lain saling berkompetisi
   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307