Page 301 - Science and Technology For Society 5.0
P. 301

264  ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~


          memenangkan persaingan. Umumnya, dalam kondisi banyak pesaing atau
          dikenal  dengan  red  ocean,  pelaku  usaha  atau  perusahaan  mengalahkan
          lawan  untuk  mendapatkan  permintaan  yang  lebih  besar  dengan  saling
          bersaing. Untuk  suatu industri dalam ruang pasar yang ramai, maka prospek
          keuntungan dan pertumbuhan industri akan menurun (Kim & Mabourgne,
          2015). Hal tersebut menyebabkan lambat laun bisnis akan menjadi kurang
          menarik lagi.
             Paradigma  agribisnis  sangat  penting  sebagai  landasan  dalam
          mewujudkan  kinerja  sektor  pertanian  yang  lebih  efektif.  Implementasi
          inovasi  dalam  kerangka  berpikir  sistem  agribisnis  memiliki  makna  yaitu
          inovasi  menyeluruh  pada  subsistem-subsistem  kritis  dalam  sistem
          agribisnis.  Davis  &  Goldberg  (1957)  dalam  awal  pengembangan  konsep
          agribisnis  menyebutkan  bahwa  aktivitas  agribisnis  meliputi  keseluruhan
          operasi  yang  terlibat  dalam  produksi  dan  distribusi  input  pertanian,
          budidaya pertanian, pemrosesan hingga pemasaran produk pertanian itu
          sendiri. Agribisnis merupakan suatu sistem, karenanya setiap subsistem di
          dalamnya memiliki peran yang sama untuk saling menguatkan, tanpa ada
          salah  satu  yang  mendominasi.  Konsep  agribisnis  sebagai  sistem  sangat
          berbeda dengan konsep pertanian tradisional.
             Agribisnis  adalah  suatu  aktivitas  usahatani  atau  produksi  produk
          pertanian besar yang didukung dengan usaha pengolahan, pemasaran serta
          penunjang skala besar (Setiawan, 2012). Ditengah fakta bahwa Indonesia
          unggul  secara  komparatif  pada  beberapa  komoditas  unggulan  pertanian,
          adalah fakta bahwa kemajuan agribisnis di Indonesia tidak secepat negara
          lain.  Integrasi  antar  subsistem  agribisnis  belum  banyak  ditemukan,  skala
          usaha khususnya di sektor on farm masih didominasi oleh petani skala kecil,
          produk  pertanian  yang dihasilkan  masih  didominasi  oleh produk  mentah
          dengan  sedikit  nilai  tambah.  Begitu  juga  subsistem  pemasaran  dan
          penunjang  seolah-olah  masih  berjalan  secara  parsial.  Kondisi  demikian
          merupakan refleksi belum terwujudnya integrasi pada sistem agribisnis di
          Indonesia.  Tanpa  adanya  gebrakan  inovasi  yang  berbasis  sistem,  maka
          pembangunan pertanian Indonesia akan mengalami proses jalan di tempat.
          Ditambah lagi dengan semakin cepatnya perubahan teknologi saat ini, maka
          inovasi-inovasi yang berbasis sistemik/holistik menjadi sangat penting untuk
          dikaji.
   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306