Page 300 - Science and Technology For Society 5.0
P. 300
~ Science and Technology for Society 5.0 ~ 263
Gambar 1 menunjukkan komposisi penduduk Indonesia tahun 2020.
Saat ini Indonesia sedang memasuki fase bonus demografi dengan angkatan
kerja produktif yang mendominasi komposisi penduduk. Sebagian besar dari
angkatan kerja produktif tersebut, yakni penduduk generasi X, milenial, dan
generasi Z merupakan kelompok muda produktif dan sangat dekat dengan
teknologi, termasuk teknologi berbasis internet. Hal tersebut merupakan
suatu modal sosial yang dapat mendatangkan manfaat besar bagi negara
jika dapat dikelola dengan tepat. Namun demikian, di sisi lain masih terdapat
sekitar 70 juta masyarakat yang belum tersentuh oleh internet (APJII, 2021).
Petani yang merupakan angkatan kerja pada sektor pertanian umumnya
termasuk ke dalam kategori sumber daya manusia yang belum banyak
terpapar oleh teknologi digital.
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh sektor pertanian Indonesia
saat ini adalah rendahnya tingkat regenerasi petani. Penyebabnya adalah
ada pandangan bahwa sektor pertanian tidak terlalu menarik untuk digeluti
dan tidak terlalu menguntungkan untuk dijalankan (Rachmawati &
Gunawan, 2020). Rendahnya tingkat regenerasi petani kepada petani muda
tentu akan berdampak pada keberlanjutan pembangunan pertanian di
Indonesia, khususnya terhadap produktivitas sektor pertanian, daya saing
produk pertanian, hingga akhirnya berdampak terhadap ketahanan pangan
(Rachmawati & Gunawan, 2020). Lebih lanjut, rendahnya regenerasi akan
menimbulkan tantangan baru bagi sektor pertanian dalam menghadapi era
digitalisasi. Berdasarkan kondisi tersebut, dibutuhkan dorongan dari pihak
pemerintah, swasta dan masyarakat; agar anak muda mau berkarya di
sektor pertanian; generasi anak muda yang melek teknologi. Potensi besar
dari sumber daya manusia muda yang cakap teknologi dapat memberikan
dampak terhadap kemajuan dan keberlanjutan pembangunan pertanian
melalui inovasi teknologi.
Banyak dari petani Indonesia yang saat ini belum terpapar oleh inovasi
teknologi. Hal tersebut memicu lambatnya pembangunan pertanian dan
lahirnya inovasi dari sektor ini. Sementara di sisi lain, produk pertanian
impor semakin inovatif dan tidak kalah bersaing di pasar domestik. Tanpa
inovasi, persaingan antara produk pertanian lokal dengan produk impor
menjadi situasi yang kurang menguntungkan. Industri dengan tingkat
persaingan tinggi dan kondisi atribut produk yang cenderung serupa disebut
dengan istilah samudera merah (red ocean). Pada kondisi ini secara alami
pelaku usaha akan berkompetisi dan saling mengungguli untuk