Page 261 - Science and Technology For Society 5.0
P. 261

224  ~ Seminar Internasional FST UT 2021 ~


          annealing  (ESDSA)  dan  homologous  recombination  (HR).  Strain  UVS78
          mengalami  mutasi  pada  gen  uvrA  dan  uvdE,  sehingga  tidak  memiliki
          nucleotide  excision  repair  (NER)  dan  UV-damage  excision  repair  (UVER).
          Hasil pengamatan menunjukkan adanya bakteri yang dapat hidup setelah
          terpapar di angkasa luar selama tiga tahun. Ada perbedaan hasil antara D.
          radiodurans dan D. aerius berdasarkan ketebalannya.
             Penelitian ini juga menunjukkan terjadinya kerusakan DNA pada bakteri
          tersebut.  Hasil  analisis  DNA  menunjukkan  bahwa  jumlah  salinan  (copy
          number) gen rpoB pada sampel D. radiodurans dengan ketebalan 100 μm
          adalah lebih rendah 100 kali dibanding kontrol yang ada di Bumi. Rendahnya
          keberadaan gen rpoB ini menunjukkan bahwa kerusakan DNA yang terjadi
          pada bakteri banyak terjadi dan itulah penyebab kematian bakteri. Makin
          tipis  penyebaran  bakteri  di  permukaan  aluminium  itu  menyebabkan
          semakin banyaknya kerusakan DNA dan kematian bakteri, walaupun masih
          ada bakteri D. radiodurans yang hidup pada ketebalan 100 μm. Kerusakan
          DNA yang teramati pada penelitian Kawaguchi et al. (2020) adalah double
          strand break (DSB).
             Kerusakan berupa DSB dapat disebabkan karena radiasi ion maupun
          oleh kekeringan. Kedua keadaan itu terjadi ketika bakteri ditempatkan di
          luar stasiun angkasa luar ISS. Umumnya DSB terjadi setelah sampel terpapar
          di angkasa luar selama satu tahun. Walaupun terpapar kondisi angkasa luar
          dan terjadi DSB, sampel D. radiodurans masih memiliki daya hidup setelah
          tiga  tahun,  khususnya  sampel  dengan  ketebalan  500-1000-μm.  Adanya
          kemampuan  bakteri  D.  radiodurans  untuk  hidup  selama  tiga  tahun  di
          angkasa  luar  menandakan  bahwa  kemampuan  memperbaiki  DSB  cukup
          tinggi, pada bakteri mengalami kerusakan DNA diperbaiki oleh gen uvrA dan
          gen  uvdE.  Sifat  ini  juga  disertai  kemampuan  pemotongan  DNA  untuk
          perbaikan  akibat  kerusakan  (Kawaguchi  et  al.,  2020).  Selain  pengamatan
          pada bakteri, ada juga pengamatan terhadap spora bakteri. Bakteri dalam
          keadaan spora akan memiliki ketahanan untuk hidup dalam kondisi yang
          merugikan  bakteri  yang  berada  dalam  keadaan  non  spora.  Penelitian  ini
          penting karena diduga ada spora bakteri yang dapat bertahan hidup tidak
          hanya di dalam pesawat angkasa luar, tetapi juga di luar pesawat angkasa.
             Penelitian  tersebut  didukung  dengan  penelitian  Chiang  et  al.  (2019)
          mengenai  strain  bakteri  Bacillus  pumilus  SAFR-032  yang  berada  di  ISS
          selama  18  bulan.  Bakteri  Bacillus  pumilus  dikenal  sebagai  bakteri  yang
          memiliki sifat tahan sinar UV dan tahan terhadap beberapa teknik sterilisasi.
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266