Page 168 - Science and Technology For Society 5.0
P. 168
~ Science and Technology for Society 5.0 ~ 131
tenaga kerja dan modal (FAO, 2017). Tetapi menurut WWF, pertanian telah
memakai 50% dari lahan bumi yang dapat dihuni (WWF, 2020). Penggunaan
lahan dunia diilustrasikan pada Gambar 2. Penggunaan lahan pertanian, baik
untuk pangan berupa tanaman maupun ternak, bervariasi pada berbagai
wilayah. Mulai dari 10 persen penggunaan lahan di daerah sub sahara
hingga 80 persen di kebanyakan daerah lainnya (Ritchie & Roser, 2019).
Kondisi tersebut mengharuskan produksi pangan dapat berkembang
dengan efisien guna memenuhi tuntutan pasar tanpa mengorbankan
sumber daya secara berlebihan.
Berbagai inovasi di bidang pangan terus mengalami perkembangan
untuk menghadapi tuntutan pasar dan untuk mempercepat produksi
pangan. Ada berbagai cara yang dipakai untuk melakukan praktek produksi
berkelanjutan. Salah satu inovasi tersebut adalah dengan menggunakan
otomatisasi dalam produksi pangan. Di masa yang akan datang, mesin
produksi pangan yang sekarang digunakan akan digantikan dengan mesin
yang memanfaatkan otomatisasi dan artificial intelligence. Penerapan
otomatisasi berdampak pada bagaimana produksi dilakukan, tenaga kerja,
manajemen energi dan lingkungan (Soltau, 2016). Namun, otomatisasi
produksi pangan mempunyai tantangan tersendiri. Dibandingkan dengan
industri lain, industri pangan mempunyai banyak variabel dalam bentuk
bahan baku dengan perbedaan ukuran, bentuk dan berat yang mempersulit
kelancaran produksi (Hoden, 2011). Maka patut dipertanyakan bagaimana
industri pangan dapat mengoptimalisasikan proses ini secara baik. Teknologi
otomatisasi yang dimanfaatkan ini dapat menjadi cara menghadapi masa
depan yang lebih baik.
1. Sejarah Produksi Pangan
Industri pangan merupakan industri yang terus berkembang dari waktu
ke waktu. Penggunaan alat dan mesin bukanlah hal yang baru. Dimulai dari
penanaman tanaman pangan berupa benih, hingga tersaji ke meja makan,
alat dan mesin digunakan untuk berbagai tahap dalam pengolahan pangan.
Manusia merubah pola hidup dari seorang pemburu menjadi petani atau
peternak sekitar 11000 tahun sebelum masehi. Awal masa pertanian
ditandai dengan budidaya tanaman gandum dan serealia di Syria dan
tanaman padi di Cina. Budidaya hewan ternak pertama diperkirakan muncul
di daerah Timur Tengah sekitar 10000 tahun yang lalu (National Geographic