Page 170 - Science and Technology For Society 5.0
P. 170
~ Science and Technology for Society 5.0 ~ 133
2. Revolusi Industri Pangan
Revolusi Industri merupakan perubahan besar dalam sejarah manusia.
Berbagai industri mengalami modifikasi dalam menangani produknya. Mulai
sekitar abad ke 18 hingga sekarang, telah terjadi beberapa revolusi industri
yang kerap merubah gaya hidup manusia. Revolusi industri dimulai pada
sekitar pada tahun 1760, dimana mesin mulai menggunakan tenaga air atau
uap (steam) (Hudson, 2014). Jideani et al. (2020) mengatakan ada 4 masa
dimana revolusi industri terjadi. Penggunaan air atau uap pada mesin ini
disebut dengan revolusi industri pertama. Masa ini adalah waktu dimana
mesin digunakan untuk kepentingan pabrik. Penggunaan batu bara
menggeser sektor pertanian dan mengangkat sektor industri mesin dan
manufaktur sebagai penghasil utama masyarakat di Eropa pada masa itu.
Namun, perkembangan ini menyebabkan timbulnya ide-ide baru dalam cara
mengolah dan mengawetkan pangan. Dimulai dari teknik preservasi
makanan menggunakan gelas yang dicetuskan oleh Nicholas Appert untuk
memenangkan hadiah uang dari Napoleon (Featherstone, 2012). Lalu
penemuan seperti penggiling bertenaga uap, pasteurisasi, pendingin dan
timbangan mulai bermunculan.
Revolusi industri kedua ditandai dengan munculnya penggunaan energi
listrik dan bahan bakar minyak pada mesin. Alat yang dulunya menggunakan
uap atau air mulai diganti dengan oli atau listrik yang lebih efisien dan cepat.
Pada permulaan abad ke 20, mesin-mesin inovasi seperti freeze dryer, drum
dryer, dan pasteurizer mulai digunakan dalam proses pembuatan makanan
olahan. Mesin-mesin ini menggunakan oli atau listrik sebagai sumber
energinya. Lalu revolusi industri ketiga terjadi pada sekitar tahun 1960
dimana internet dan teknologi informasi berperan dalam proses pengolahan
makanan walau masih terbatas. Pada masa ini, yang disebut masa digital
revolution, komputer mulai mengambil alih peran manusia dalam operasi
mesin. Pengembangan teknologi seperti high-temperature short-time
pasteurizer, mesin pengemasan dan mesin refrigerasi yang lebih baik
membuat produksi pangan lebih mudah dan dapat bertahan lebih lama
(Jideani et al., 2020).
Revolusi industri yang keempat adalah era yang berbasis otomatisasi
dan teknologi informasi. Mulai dari abad ke 21, Peran teknologi semakin
besar dalam berbagai industri. Penggunaan artificial intelligence, internet,
bioteknologi, blockchain dan robot mengubah cara membudidayakan dan