Page 49 - Pendidikan Untuk Generasi Z : Refleksi dan Inspirasi Penerapan TIK untuk Pendidikan
P. 49
pelajaran, namun berdasarkan tema/topik. Tentu hal ini semakin terasa bagi guru SD kelas
1 sampai dengan kelas 3.
Sebenarnya akan terasa mudah pelaksanaan kurikulum 2013 di tingkat SD, jika
sekolah memiliki panduan yang jelas, role model, dan pastinya media yang beragam terkait
denga tema atau topik yang akan diajarkan guru. Apabila sekolah tersebut tidak memiliki
media tersebut, tentu guru harus berpikir mencari inisiatif. Disini muncul masalah baru,
bagi guru SD yang tinggal diperkotaan tentu akan sangat mudah memperoleh dan
mengakses sumber belajar yang akan dijadikan media, namun berbeda hal dengan guru-
guru SD yang sebagian besar berada di pedesaan atau daerah terpencil akan mengalami
kesulitan dan ini bukanlah pekerjaan mudah. Oleh sebab itu diperlukan training yang kontinyu
dan menyeluruh akan pemahaman mengenai kurikulum 2013 dan TIK bagi seluruh guru SD di
Indonesia.
Dalam membiasakan guru SD untuk paham dan bisa menggunakan TIK dalam
proses pembelajaran nantinya maka dilakukan bimbingan teknik model pembelajaran
berbasis TIK, biasanya disebut dengan e-pembelajaran. E-pembelajaran ini memiliki dua
konsep, pertama belajar menggunakan TIK dan kedua, menggunakan TIK untuk belajar. Dua
konsep tersebut memiliki pemaknaan bahwasanya guru yang belum memiliki skill dasar
menggunakan perangkat TIK, perlu dilatih untuk bisa menggunanya, sementara guru yang
sudah bisa menggunakan perangkat TIK diarahkan untuk bisa menggunakan TIK dalam
proses pembelajaran. Ini dilakukan dalam rangka penggelompokkan guru berdasarkan
Belajar Menggunakan
menggunakan TIK untuk
TIK belajar
Gambar 9. Teknis model pembelajaran berbasis TIK
38 Pendidikan Untuk Generasi Z