Page 89 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 89

lmplementasi Coad Governance dan  TQM di  Universitas  Terbuka


                                E.  Pengembangan dan  Peningkatan  lnstruksional

                                Salah  satu  tugas  yang  harus  dilakukan  oleh  seorang  dosen  adalah
                                melaksanakan  pembelajaran (aktivitas instruksional) bagi  mahasiswa.  Proses
                                yang  dilakukan  oleh  dosen  dalam  melaksanakan  pembelajaran,  dimulai
                                dari  menyusun  rancangan  pembelajaran,  melakukan  proses  pembelajaran,
                                dan  melakukan  evaluasi  hasil  belajar.  Pada  perguruan  tinggi  dengan  sistem
                                pendidikan tatap  muka,  program  pembelajaran  dirancang per-semester dan
                                per-tatap  muka.  Kegiatan  pembelajaran  dilakukan  di  kelas  sebanyak  14  -
                                16 pertemuan  per-semester.  Di pertengahan dan akhir pembelajaran, dosen
                                melaksanakan  kegiatan  evaluasi  hasil  belajar  yang  disebut  Ujian  Tengah
                               Semester  (UTS)  dan  Ujian  Akhir  Semester  (UAS).  Sehingga  tugas  dosen,
                               juga mempersiapkan  UTS dan  UAS dengan mengembangkan butir-butir tes,
                                kemudian  menentukan  penilaian  terhadap  hasil  belajar  mahasiswa.  Materi
                               kuliah dikembangkan dan disampaikan oleh dosen  kepada mahasiswa pada
                               saat  pembelajaran  berlangsung  (per-pertemuan  di  kelas).  Dengan  kata  lain,
                               tugas  dosen  dalam  mengembangkan  program  pembelajaran  pada  sistem
                               pendidikan tatap muka berjalan  linier.

                               Pada  Sistem  Pendidikan  Terbuka  dan  Jarak  jauh  (SPTJJ)  seperti  UT,
                               pembelajaran dilaksanakan melalui  Bahan  Ajar Cetak (BAC) dan  Bahan  Ajar
                               Non  Cetak  (BANC).  Bahan  ajar  cetak  dikembangkan  dalam  bentuk  Buku
                               Materi  Pokok  (BMP),  yang  di  dalamnya  terdiri  dari  bagian-bagian  yang
                               disebut  Modul,  yang  berisi  beberapa  Kegiatan  Belajar  (KB).  Ketika
                               mahasiswa  membaca  KB  tersebut  diharapkan  proses  pembelajaran  terjadi.
                               Sedangkan  BANC  dikembangkan  dalam  berbagai  bentuk  program,  yang
                               terdiri  dari  program  pembelajaran  berbantuan  komputer  (CAI),  program
                               pembelajaran   berbasis   internet   (web   sup/ement),   atau   program
                               pembelajaran   berbasis  Multimedia.  Program-program   rni   dirancang
                               sedemikian  rupa,  harus  memenuh i  standar  belajar  mandiri,  dan  interaktif,
                               agar dalam diri mahasiswa terjadi  proses belajar.
                               Disamping itu,  untuk mendukung program pembelajaran,  UT menyediakan
                               layanan  bantuan  belajar  bagi  mahasiswa  yang  disebut  dengan  program
                               tutorial.  Program  tutorial  ini  dikelola oleh  Unit Program  Belajar Jarak Jauh
                               (UPBJJ),  yang  terdapat  di  seluruh  provinsi  di  Indonesia.  Program  tutorial
                               diselenggarakan  dengan  dua  cara,  yaitu  tatap  muka  (TTM),  dan  online
                               (Tuton).  Adapun  hasil  belajar  mahasiswa  diukur  dengan  beberapa  cara,
                               seperti  UAS,  Tugas  Akhir  Program,  praktik dan  praktikum,  dan  tugas-tugas




                               80
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94