Page 228 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 228
lmplementasi Good Governance dan TQM di Universitas Terbuka
lnstitusi perguruan tinggi jarak jauh kemudian saling berkolaborasi dan
berkompetisi, saling melakukan baku mutu sama lain, serta saling terus
meningkatkan dan mengejar tingkat pencapaian kualitas masing-masing.
Pada saat yang sama pemanfaatan teknologi baru terus mendorong institusi
perguruan tinggi jarak jauh dituntut untuk lebih adaptif, cepat mengadopsi
teknologi baru, berani melakukan inovasi, serta harus menjadi lebih
fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pengguna jasa yang main beragam.
Berbagai hal tersebut mendorong institusi perguruan tinggi menerapkan
GCG dan TQM secara konsisten.
Pihak berkepentingan pun terus berupaya ikut membantu dan mendorong
agar instusi perguruan tinggi jarak jauh menjadi lebih berorientasi pada
pengguna jasa. Lembaga sertifikasi dan badan sertifikasi diciptakan, baik di
tingkat global, regional, maupun nasional. lnstrumen penjaminan kualitas
dikembangkan bersama, kemudian diujicoba, dan diterapkan untuk
kemudian terus disempurnakan bersama pula. Bakumutu dilakukan di
antara sesama institusi sejenis agar masing-masing institusi dapat saling
belajar dari praktek baik serta menghindar dari kesalahan praktek buruk
yang dialami institusi sejenis lainnya.
Organisasi profesi dalam bidang pendidikan jarak jauh, seperti
International Council for Open and Distance Education (ICOE) dan Asian
Association of Open Universities (AAOU), pun berkolaborasi ikut menjaga
kualitas dan memastikan bahwa pengguna jasa benar-benar mendapatkan
layanan berkualitas yang menjadi hak yang harus diterima sekaligus
menjadi kewajiban institusi untuk memberikannya. Berbagai bentuk
kolaborasi dilakukan dan instrumen penilaian kinerja dan kualitas dibangun
bersama. Kolaborasi global menjadi kebutuhan agar institusi dapat
memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa, dan warga masyarakat
luas, tanpa mengenal batas wilayah geopolitik, dapat menempuh
pendidikan berkualitas yang menjadi tuntutannya. Setiap institusi perguruan
tinggi jarak jauh kini berupaya untuk menjadi bagian dari upaya global
untuk menjadi institusi penyedia pendidikan jarak jauh berkualitas melalui
kemitraan dan kerjasama saling menguntungkan.
Organisasi nirlaba yang memiliki minat dan kepentingan dalam pendidikan
jarak jauh, seperti United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organisation (UNESCO) dan Commonwealth of Learning (COL) berupaya
memfasilitasi kemitraan dan kolaborasi ini. Sumberdaya informasi,
219